Kenaikan Harga Cabai Dikeluhkan Pedagang Pasar Hipli: Omset Penjualan Melorot

Senin 27 Nov 2023, 14:04 WIB
Pedagang sayur mayur di Pasar Hipli, Kalideres, Jakarta Barat. (Pandi)

Pedagang sayur mayur di Pasar Hipli, Kalideres, Jakarta Barat. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga komoditas cabai yang tinggi masih menghantui pedagang sayur mayur.

Akibat tingginya harga cabai, banyak konsumen yang memilih untuk membeli makanan jadi ketimbang memasak.

Pedagang sayur mayur di Pasar Hipli, Sanik (60) mengatakan tingginya harga cabai membuat konsumennya banyak yang membelu nasi bungkus.

"Pada milih beli nasi bungkus dari pada masak, cabainya mahal," katanya di lokasi, Senin (27/11/2023).

Sanik menuturkan tingginya harga cabai membuat omset mengalami penurunan.

"Omset melorot, udah jarang yang belanja cabai," katanya.

Saat ini harga cabai rawit merah diangka Rp100 ribu per kilogram. Keriting merah Rp90 ribu per kilogram.

Kemudian cabai rawit ijo Rp70 ribu per kilogram, keriting ijo Rp50 ribu per kilogram.

Kemudian cabai iji besar Rp55 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp70 ribu per kilogram.

Tak hanya cabai, kenaikn juga terjadi pada komoditas bawang.

"Bawang merah sekilo Rp30 ribu. Biasanya sekilo Rp25 ribu. Naik sejak 4 hari lalu. Terus Bawang putih sekilo Rp 40 sekilo," beber Sanik.

Tak hanya itu harga sayuran jenis kol juga terpantau mengalami kenaikan. Saat ini kol Rp13 ribu per kilogram.

"Biasanya cuma Rp7-8 ribu sekilo," ungkap Sanik.

Berita Terkait
News Update