BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 10 guru mengalami luka-luka akibat ledakan balon yang hendak dilepaskan ke udara, peristiwa itu terjadi di halaman SD Negeri Cimuning 1, Mustikajaya, Kota Bekasi. Sabtu (25/11/2023) pagi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana mengatakan, peristiwa ini terjadi saat sedang dilakukan perayaan Hari Guru Nasional (HGN).
"Dewan guru beserta anak anak sedang merayakan HGN dan HUT PGRI di lapangan sekolah," ucap Warsim, Minggu (26/11/2023).
Awal mula balon tersebut meledak ketika saat seorang guru hendak memotong tali balon gas udara menggunakan korek api.
"Ketika momen melepaskan rangkaian Balon ke udara bersama-sama, salah seorang guru laki-laki memutuskan tali rapia pemberat pengikat balon menggunakan korek api," jelasnya.
Sang guru tak menduga saat menggesek korek api, api yang keluar diduga menyambar kumpulan balon hingga gas pada balon meledak mengeluarkan api.
"Tidak diduga kemudian terjadi ledakan akibat dari korek api mengenai balon," terang Warsim.
Akibat letusan gas pada balon meledak, terdapat 10 guru mengalami luka luka.
"Ledakan tersebut mengenai korban sebanyak 8 orang Luka Ringan, 2 orang Luka Sedang, dan dilakukan Perawatan Tim Medis dari Puskesmas, RS Permata dan RS Satria Medika," sambungnya.
Meski demikian pada peristiwa tersebut tidak ada korban yang menyasar pada siswa.
Sedang tragedi ini sudah ditangani oleh pihak sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bekasi hingga kepolisian.
