JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mencegah agar tidak terjadi lagi aksi tawuran di kolong Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mencoba membuka jalan keluar permasalahannya.
"Dalam kasus tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, belum lama ini kita sudah duduk bareng minggu kemarin berunding dengan tokoh agama, pemuda untuk mencari solusi jalan keluar pemecah permasalahan," tutur Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin kepada Poskota di sela acara kegiatan pemutusan Kabel Utilitas di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
Munjirin menyebutkan dalam mencari jalan keluar pemecah persoalan tawuran tersebut warga yang kelompok bertikai dibawa ghatering ke luar kota.
"Kita bawa ghatering ke luar Kota dengan peserta dari warga kelompol bertikai supaya dapat berbaur," katanya.
Sementara itu Munjirin menambahkan akar permasalahan yang ada kelompok yang bertikai rata-rata tidak bekerja karena dari latar pendidikan mulai dari hanya tamatan SMP dan SMA.
"Sama pemerintah kota nanti akan kita fasilitasi dan mendukung untuk dapat dicarikan pekerjaan yang layak bagi warga. Ada PT KAI membuka peluang kerja tapi tentu dengan memenuhi standarisasi yang ada dipenuhi," ungkapnya.
Akar permasalahan warga yang tawuran di Manggarai, lanjut Munjirin karena banyak pengangguran sehingga timbul kesenjangan sosial yang menjadi pemicu terjadinya konplik.
"Akan terus kita upayakan jika lulusan SMA jika ingin bekerja menjadi satpam ada standarisasi dokumen yang mesti dilengkapi yaitu sertifikasi nanti pemerintah akan mencoba membantu," ungkapnya.
"Yang mengikuti ghatering ke luar kota daerah Cimacan Kab Cianjur, fasilitator pemerintah Kota ada 58 peserta yang berkonflik. Nanti selanjutnya akan kita adakan kegiatan pengajian," pungkasnya. (angga)