Sejoli Tipu Penjual Laptop Viral di Medsos, Modus Pura-pura Transfer Pembelian

Kamis 23 Nov 2023, 15:54 WIB
Pelaku penipuan laptop modus pura-pura transfer pembelian. (Ist)

Pelaku penipuan laptop modus pura-pura transfer pembelian. (Ist)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Sejoli muda-mudi viral di media sosial setelah aksinya yang mencoba mau melakukan penipuan terhadap penjaga toko laptop di kawasan Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok.

Namun aksinya tersebut dapat digagalkan oleh pedagang laptop mengetahui alih-alih menunjukan bukti tansfer palsu pembelian laptop.

Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, Rabu (22/11/2023), terlihat pelaku sepasang muda-mudi pria dan wanita terlihat si wanita mengenaka  baju berwarna putih bergaris, bermasker, dan memakai topi.

Pelaku prianya ciri-ciri mengenakan helm dengan kemeja lengan pendek. Terlihat ketika pelaku pria meninggalkan lokasi, pelaku wanita pun beradu argumen dengan penjaga toko  saat menunjukan bukti transferan. Namun, tak lama kemudian, pelaku wanita pergi dari lokasi toko.

 

Sementara itu penjaga toko laptop, Surya (25) mengatakan  peristiwa viral tersebut terjadi pada Minggu (9/11/2023) pukul 22.00 WIB. Ia mengaku sudah timbul kecurigaan terhadap para pelaku sewaktu akan membeli laptop. Sebab, pelaku tak ingin mengecek spesifikasi laptop dan tidak bernegosiasi soal harga laptop.

"Langsung seakan-akan dia (pelaku) langsung kayak mau bayar lewat transfer. Terus waktu dia mau kasih bukti transfer yang pertama, itu cuma nominal angka, 'sudah saya transfer ya, Mas', itu sudah ditransfer? 'Udah'," ujar Surya kepada wartawan di tokonya daerah Kelapa Dua, Cimanggis Kota Depok, Kamis (23/11/2023).

 

Setelah itu Surya mencoba menanyakan saat di cek mutasi, pelaku wanitanya kebingungan ketika ditanya atas nama  bukti transferannya. Pelaku berusaha menyibukkan diri bermain HP saat ditanya-tanyai untuk dibuatkan nota pembayaran.

"Saat pelaku kasih unjuk  bukti transferan kedua, saat dicek mutasi lagi tidak ada yang masuk. Terus saya minta fotonya deh, buat laporan toko. Terus dia 'Boleh boleh' saya foto itu bukti transfernya," ungkapnya.

Muncul kecurigaan soal bukti transfer, lanjut Surya,  menyebut pelaku bergelagat ingin buru-buru untuk pergi membawa laptop. Namun dia menahan pelaku untuk membawa laptop sebelum uang masuk ke rekening toko.

"Dia pokoknya nanya-nanya terus, saya mulai curiga, saya mulai inisiatif manggil teman di sebelah buat jaga-jaga. Nah, teman langsung ke sini, waktu teman saya ke sini, si (pelaku) cowoknya itu langsung pergi ke motor. Tapi mouse sudah dibawa sih, tapi nggak apa-apalah mouse, langsung dia masukkan ke tas," tuturnya.

Surya mengungkapkan beruntung aksi percobaan penipuan dilakukan pelaku pria dan wanita tersebut dapat  bisa digagalkan karena dirinya curiga dengan bukti transaksi seperti editan. Surya hampir saja tertipu oleh pelaku yang ingin membeli laptop merek Lenovo seharga Rp 3,8 juta.

"Iya (bukti transfer) kayak editan sih, seharusnya kan kalau di livin Rp itu ada spasi baru nominal, itu (bukti transfer palsu) langsung angka tapi saya nunggu konfirmasi owner kebetulan lagi ada kegiatan, saya nggak bisa ambil keputusan kalau misalkan owner-nya itu nyuruh nahan orangnya, pasti saya tahan. Saya nggak mau ambil keputusan sendiri. Harga laptop Lenovo Rp 3,8 juta," tutupnya.

Berita Terkait

News Update