Polisi Cegah Aksi Blokade Buruh Tuntut Kenaikan Upah di Bekasi 

BEKASI,  POSKOTA.CO.ID – Polres Metro Bekasi siapkan sejumlah langkah lakukan pengamanan adanya aksi massa buruh minta kenaikan upah tahun 2024.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan, terdapat sejumlah langkah cegah buruh melakukan aksi blokade jalan.

"Beberapa kangkah yang dikakukan kita koordinasi dari PJR yang dijalankan dari jalan tol apabila ada penutupan jalan kita alihkan keluar dari bekasi barat tapi kan dari tadi mereka (buruh) tidak menutup jalan tol akhirnya mereka bergeser ke depan giant sampai kantor disnaker meskipun tadi tutup jalan," ucap Dani Hamdani, Kamis (23/11/2023).

Meski demikian, bagi mereka yang masih melakukan aksi sampai malam ini, dirinya meminta kepada buruh untuk membuka ruang jalan agar pengendara tetap bisa melintas.

"Masih ada dua jalur yang kita minta buka sehingga masyarakat umum masih bisa melewati," jelasnya.

Adapun ratusan personil kepolisian diterjunkan untuk pengamanan buruh minta kenaikan upah.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan personel Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

"Adapun personel yang terjunkan hari ini dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa ini sekitar 450 orang yang terdiri dari beberapa personel dari polsek dari polres dan jajaran," terang ia.

Diketahui, ratusan buruh melakukan aksi demonstrasi meminta kenaikan upah UMP sebesar 16 persen.

Massa buruh sempat membuat kemacetan panjang di jalan Ahmad Yani. Bahkan pukul 17.05 WIB, massa buruh memblokade didepan akses Gerbang Tol Bekasi Barat. (Ihsan Fahmi).