ADVERTISEMENT

Akibat Hujan Deras, 885 Jiwa di Tangsel Terkepung Banjir

Rabu, 22 November 2023 09:30 WIB

Share
Petugas BPBD melakukan evakuasi di lokasi banjir. (Foto/ist)
Petugas BPBD melakukan evakuasi di lokasi banjir. (Foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID –    Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan banjir di Perumahan Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Rabu (22/11).

Banjir tersebut mengepung sebanyak 885 jiwa yang tinggal di wilayah tersebut pada pukul 01.55 WIB, membuat warga setempat panik. 

Alwi, salah seorang warga setempat mengatakan, ia sempat kaget saat tiba-tiba kasurnya basah dan sudah ada luapan air masuk ke dalam rumah. 

"Saya, istri dan anak saya lagi tidur satu kasur, tahu-tahu saya ngerasain kok kasur basah, pas bangun air sudah masuk ke rumah, kurang lebih ketinggian 50 sentimeter. Darisana, saya langsung bangunin istri, dan gendong anak untuk evakuasi diri ke lantai dua," katanya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan M Faridzal Gumay mengatakan, banjir terjadi akibat adanya luapan air Sungai Cisadane, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Selasa, (21/11) malam. 

"Adanya hujan deras, membuat volume air di Sungai Cisadane meluap. Sehingga, adanya banjir di Perumahan Serpong yang terjadi pada dini hari tadi, saat warga sedang istirahat," ujarnya. 

Banjir dengan ketinggian 60 sentimeter ini, membuat beberapa warga harus mengungsi ke tenda pengungsian yang didirikan oleh BPBD Kota Tangsel. 

"Dini hari tadi, ada beberapa warga yang dievakuasi ke tenda, namun pagi ini semua sudah kembali ke rumah, karena air sudah mulai surut sekitar 5 sentimeter dari ketinggian awal," ungkapnya. 

Saat ini petugas masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi bila air kembali naik. Sementara, warga yang sebelumnya mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan aktifitas seperti biasa.(Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT