Pasca Siswanya Tewas Main Kuda Tomprok, SMPN 7 Kota Bekasi Pasang Pengeras Suara hingga Guru Keliling Kelas

Senin 20 Nov 2023, 19:39 WIB
Teks Foto: (tengah) Kepsek SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Sukamto. (ihsan)

Teks Foto: (tengah) Kepsek SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Sukamto. (ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pasca siswanya tewas usai bermain kuda tomprok, SMPN 7 Kota Bekasi memperketat pengawasan untuk para siswanya.

Kepala sekolah SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Sukamto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim satgas disiplin agar kejadian tersebut tak terulang.

"Bentuk pengawasan kami sebenernya sudah ada satgas disiplin, kami baru tulis kemudian pemantauan dari guru ada piket bahkan ketika masuk sekolah," ucap Sukamto, Senin (20/11/2023).

Pihak sekolah kemudian menyediakan pengeras suara/speaker dengan memberitahu para siswa di kelas maupun sudut sekolah.

"Kemudian kami ada speaker yang terus menyampaikan kemudian nanti ada juga piket disaat jam jam istirahat yang guru harus berkeliling," jelasnya.

Lebih lanjut sejauh ini pihak sekolah telah bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi dan KPAI untuk melakukan pengawasan.

Diharapkan belasan rekan korban yang bermain Kuda Tomprok saat itu akan mendapatkan pembinaan sesuai penataan KPAD dan KPAI.

"Kami kerja sama dengan kpai jadi memang ada proses pembinaan kepada anak ini dari pihak sekolah kemudian juga nanti ada trauma healing untuk pemulihan psikologis anak," paparnya.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/11/2023) lalu.

Korban bermain Kuda Tomprok bersama temannya seusai Salat Jumat.

Korban diduga sempat mengalami benturan keras di kepala hingga tak sadarkan diri hingga mengeluarkan busa di mulutnya.

News Update