ADVERTISEMENT

Heboh! Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak-anak Stunting Diprotes Ibu-ibu di Depok

Sabtu, 18 November 2023 14:13 WIB

Share
Ilustrasi Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak-anak Stunting. (ist)
Ilustrasi Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak-anak Stunting. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga Kota Depok geram setelah mengetahui dan jadi sorotan terkait pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak stunting dianggap tidak sesuai dari dana yang dikeluarkan Pemerintah.

Seperti Wiyah (30), warga Sawangan Kota Depok, setelah menjadi sorotan terkait hidangan PMT untuk anak stunting dari pemerintah hanya dikasih sawi, tahu dan nugget, dirasa tidak cukup untuk kebutuhan gizi bagi anak stunting.

"Sudah tugas dari pemerintah kota untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan seperti stunting. Jangan anggaran diduga dimakan oleh oknum-oknum sendiri sama aparat yang dikasih amanah," ujar Wiyah kepada Poskota, Sabtu (18/11/2023).

Ibu dua rumah tangga ini berharap Pemkot Depok dapat mengatasi polemik yang sudah menjadi sorotan termasuk di media sosial terkait tidak sesuai pemberian makanan PMT untuk anak stunting.

"Semoga masalah yang ada dapat diselesaikan dengan bijak dan pemerintah kota Depok juga dapat memperhatikan warganya yang sedang kesulitan terutama bagi anak stunting," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan dalam pemberian PMT lokal bagi balita sudah sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Penyaluran PMT lokal sudah sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemenkes untuk PMT lokal, salah satunya menu. Juga tujuan pemberian PMT lokal sendiri untuk dapat meningkatkan perbaikan gizi balita berbasis pangan lokal sudah standar dengan sasaran PMT lokal pertama balita gizi usia 6-59 bulan sesuai indeks yang sudah ditentukan," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Selain itu untuk balita yang berat badan kurang dan sangat kurang, lanjut Mary, termasuk balita yang gizi kurang termasuk alami stunting, dan balita dengan berat badan tidak naik.

"Pemberian PMT Lokal di Kota Depok diberikan selama 28 hari. Terhitung mulai tanggal 10 November hingga sampai 8 Desember 2023," ungkapnya.

Untuk anggaran dalam program PMT lokal, menurut Mary berasal bukan dari APBD Kota Depok. Tapi dari dana insentif fiskal dalam penanganan stunting langsung dari pemerintah pusat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT