Obrolan warteg: Makna Angka 1,2, dan 3

Kamis 16 Nov 2023, 08:45 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pasangan calon presiden – calon wapres pada pilpres 2024, berikut nomor urut pasangan. Nomor urut ini akan menentukan posisi gambar pasangan dalam kertas suara yang akan dicoblos oleh 204, 6 juta lebih rakyat Indonesia.

Dicoblos, untuk dipilih sebagai pasangan capres – cawapres pada periode kepemimpinan nasional lima tahun ke depan.

Seperti diketahui, paslon Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1. Palson Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD, dengan nomor urut 3.

Beragam komentar berseliweran ikut memaknai angka nomor urut paslon capres – cawapres.

“Ya, wajar- wajar saja karena angka itu memiliki makna. Ibarat jumlah uang, satu juta kurang 1 perak saja, nggak bisa disebut satu juta,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Angka 1 itu sebagai awal hitungan.Angka yang paling bawah.Tetapi, dalam lomba, angka 1 menjadi yang utama. Juara 1, adalah yang terbaik,” tambah Yudi.

“Bisa dikatakan beruntung dong yang dapat nomor urut 1?,” tanya Heri.

“Semua pasangan calon  beruntung karena mendapat nomor urut. Yang tidak beruntung, jika tidak mendapatkan nomor urut,” kata mas Bro.

“Bisa aja si mas Bro ini. Tapi betul juga, kalau tidak mendapatkan nomor urut berarti tidak lolos seleksi dan verifikasi. Itu namanya belum beruntung,” tambah Ayu Bahari, pedagang warteg ikut nimbrung dalam obrolan.

“Jadi semua angka itu itu bagus ya, nggak ada yang jelek?,” tanya Heri lagi.

“Angka 0 yang kata orang nggak ada nilainya saja, saya bilang jangan diremehkan,” kata mas Bro.

News Update