PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Musim kemarau tahun ini, sebagian wilayah di Pandeglang, Banten, masih mengalami kekeringan dan krisis air bersih, meski saat ini mulai turun hujan namun belum merata ke semua wilayah tersebut.
Seperti di wilayah Kecamatan Patia, Pandeglang, masyarakat beberapa desa di wilayah itu masih banyak yang kesulitan air bersih sehingga harus dipasok kebutuhan airnya.
Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengungkapkan, bahwa di wilayah Patia saat ini masih banyak warga yang kesulitan air bersih meski sekarang ini sudah memasuki musim penghujan.
"Karena hujan nya belum merata, maka masih banyak warga yang kesulitan air bersih. Seperti di wilayah Patia yang saat ini masih kekeringan," ungkap Ilman, Senin (13/11/2023).
Anggota komunitas Budak Saung itu juga menyebut, pihaknya juga bersama Tagana Pandeglang, hampir setiap hari mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang saat ini masih mengalami krisis air.
"Iya hampir tiap hari kami dari komunitas Budak Saung berkolaborasi dengan Tagana mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan," katanya.
"Seperti yang dilakukan di Desa Babakan Keusik, sejumlah mobil tangki air kami terjunkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga," tambahnya.
Menurutnya, memang di sejumlah wilayah di Pandeglang ini sudah mulai turun hujan, namun kalau ke wilayah Pandeglang selatan belum ada, seperti Kecamatan Patia saat ini masih terjadi kekeringan.
"Maka kami dari komunitas Budak Saung bersama Tagana terus berupaya membantu warga yang saat ini masih kesulitan air bersih," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris BPBD Pandeglang, Nana Mulyana menuturkan, saat ini masih ada beberapa wilayah yang masih mengalami kekeringan, terutama di Pandeglang selatan.
"Rata-rata di wilayah selatan yang masih kekeringan. Kalau di perkotaan sudah mulai turun hujan, jadi permohonan bantuan air bersih sudah mulai berkurang," tuturnya.
.jpg)
.jpeg)
.png)
