BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Viral, Seorang pemuda di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang ingin berkunjung ke rumah pujaan hatinya naiki genting rumah.
Pemuda berinisial R (15) ini nekat naiki genting rumah pada dini hari tadi, karena diteriaki maling oleh ayah sang pujaan hatinya.
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu mengatakan, peristiwa tersebut bermula pada saat sang pemuda ingin bertemu kawan lamanya, yang juga pujaan hatinya tersebut.
"Jadi yang punya rumah (perempuan) ini dia punya temen laki-laki sejak SD, jadi mereka temen main. Jadi si laki-lakinya ini punya perasaan lah ke ceweknya, tapi si ceweknya ini menganggap hanya sebagai teman," kata Zalukhu saat dihubungi Poskota.co.id, Minggu (12/11/2023).
Lama tidak berjumpa, kata Zalukhu, R pun nekat mengunjungi rumah dari gadis berinisial J (15), namun tak disambut oleh gadis tersebut.
"Si laki-laki ini malam-malam bertamu, gak dibukain pintu sama ceweknya, ditungguin lah diluar sampe tengah malem, sampe subuh," terangnya.
Sembari menunggu, R pun melihat ke dalam rumah gadis idamannya melalui kaca jendela rumah, dengan harapan sang pujaan melihat dan mendatanginya.
"Pas dia ngintip-ngintip kaya gitu, si bapaknya dateng dikiranya siapa, diteriaki lah maling. Pas diteriaki maling, karena gelap kan belum tau nih siapa orangnya, Dateng lah warga, karena warga pada dateng takut dia. Dia sembunyi (naik atap), tambah banyak lah warga dateng," tuturnya.
Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan membujuk R untuk turun dari atas genting rumah tersebut.
"Ketika kita dateng, kita bujuk. Dia turun, kata warga ini mah J tetangga. Akhirnya kita panggil semua keluarganya, sudah diselesaikan saat itu juga," ujar Zalukhu.
Pada saat R turun dari atap genting, warga yang kesal karena didasari teriakan maling pun sempat memberikan bogem mentah terhadap pemuda ini.
Diketahui antara R dan J adalah rekan bermain pada saat menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) dan berpisah pada saat SMP.
"Jadi kan tamat SD Mereka pisah, si laki-laki ini pesantren, setelah selesai SMP, SMA ketemu lagi," ucap Zalukhu.
R pun sempat diamankan oleh pihak kepolisian sektor Klapanunggal untuk dimintai keterangan.
"Tadinya kita amankan dulu, setelah kita amankan, kita tau ceritanya seperti apa, kita cocokin dengan yang lainnya juga, ternyata benar, kita panggil keluarganya," pungkasnya. (Panca Aji)