BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah tokoh bangsa bertemu di kediaman KH Mustofa Bisri alias Gus Mus di Kelurahan Leteh, Rembang Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023), pertemuan itu dinamakan dengan Majelis Permusyawaratan Rembang.
Pertemuan ini kemudian memberikan nasihat-nasihat terhadap pemimpin bangsa, khususnya memahami Politik di Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya seorang sastrawan kondang Tanah Air, yaitu Goenawan Mohamad.
Pria yang disapa atau dikenal akrab Mbah Goen mengatakan, pertemuan di kediaman Gus merupakan silaturahmi dan memahami kepercayaan pada masyarakat.
"Sekarang ini, kesetiaan dapat dibeli loyal apa suara, kedudukan bisa dibeli, jadi apa itu ikhlas sudah mengalami erosi yang berat," kata Gus Mus dalam siaran YouTube.
Gus Mus mengutarakan harus ada pencegahan adanya Krisis kepercayaan di masyarakat.
Ia pun mencermati polemik Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini hingga pemilu tidak berjalan sehat.
"Kalau itu terjadi Pilpres mendatang pasti akan tegang, mestinya ada yang menang, tapi kemenangan itu kemenangan kosong, kalau menang itu ada legitimasi tapi bukan legalitas, harus masuk akal dan nurani, siapapun yang menang akan cacat," keluh Gus Mus.
Sementara itu, Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saepudin, menuturkan situasi Indonesia saat ini apakah persis dan sama dirasakan oleh Gus Mus.
"Selain Silaturahmi, kami sebenarnya ingin mengkonfirmasi apakah yang kamu rasakan disana ketahui dari sumber informasi, apakah dirasakan oleh beliau, karena beliau (Gus Mus) kejernihan berfikir dan teladan bagi kami," kata Lukman hakim Saifuddin.
Setelah berdiskusi dengan Gus Mus, disampaikan Eks Menag periode 2014-2019 itu, sosok Gus Mus merasakan kepedihan yang sama.
Lukman menyampaikan bila politik tanpa berlandaskan nilai dan azas azas kepatutan kepantasan, maka pemilu hanya seperti memiliki kekuasaan saja.
"Beliau menekankan kita bahwa kita harus kembali kepada nilai, saat ini kita sedang mengalami krisis nilai, dan tak hanya dirasakan penyelenggara negara tetapi masyarakat luas" ungkapnya.
Diketahui, Majelis Permusywaratan Rembang, Tokoh-tokoh itu antara lain adalah Goenawan Mohamad, Omie Komaria Madjid, Erry Riyana Hardjapamekas, Lukman Hakim Saifuddin, hingga Antonius Benny Susetyo. (Ihsan Fahmi)