Dalam berbagai kesempatan, sejumlah organisasi, institusi atau lembaga melakukan sosialisasi bukan hanya lewat gambar atau pernyataan monoton. Kadang diselingi pemutaran film /video agar peserta sosialisasi tidak jenuh.
Ada juga sosialisasi lewat lagu, seperti dilakukan Wali Kota Depok, M Idris, ketika sosialisasi dan pendidikan politik bagi pelajar SMA. Seperti diberitakan, Idris sempat bernyanyi bersama pelajar saat menyosialisasikan Pemilu 2024.
"Boleh juga sosialisasi dengan menyanyi bersama, biar nggak bosan," kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
"Iya juga sih. Coba bayangkan, kalau dari pagi hingga siang, acara sosialisasi isinya pidato, paparan dan pernyataan," tambah Yudi.
"Apalagi nggak ada cemilan, bisa ngantuk," tambah Heri.
"Terus lagu apa yang dinyanyikan Wali Kota dan pelajar?," tanya Yudi.
“Karena audiens adalah pelajar yang akan menjadi pemilih pemula, pilih lagu yang lagi ngetrend, digemari para remaja, generasi Z,” kata mas Bro.
“Yang pasti jangan pilih uyon –uyon, klenengan,” kata Heri.
“Kalau lagu wajib boleh dong untuk pembukaan,” tanya Yudi.
“Itu sih wajib untuk menanamkan nilai – nilai nasionalisme, apalagi hari ini, 10 November bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, wajib kita nyanyikan lagu wajib,” kata mas Bro.
“Banyak lagu yang cocok dinyanyikan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Misalnya lagu Syukur, Gugur Bunga, Selamat Datang Pahlawanku, Maju Tak Gentar, Berkibarlah Benderaku, Bangun Pemuda Pemudi, Pahlawan Merdeka dan masih banyak lagi,” kata Heri.