JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak keamanan mengungkap jika banyak muda-mudi masuk ke RPTRA Kampung Baru, Kembangan pada malam hari dengan cara bersembunyi-sembunyi.
Padahal di kawasan RPTRA Kampung Baru, batas waktu pengunjung hanya diperbolehkan hingga pukul 9 malam.
Sutanto selaku satpam di kawasan RPTRA Kampung Baru mengatakan pihaknya selalu memastikan jika sudah pukul 9 malam kawasan tersebut sudah steril dari pengunjung yang datang.
"Artinya, di luar daripada itu kadang-kadang suka ada ngumpet gitu masuk, itu di luar dari pada ini (tanggung jawab kita) tapi kadang kita suruh keluar, ngumpet lagi, masuk lagi, jadi di sini kan kita anggotanya terbatas jadi gak bisa mencukupi lah intuk memantau semuanya," katanya kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Dijelaskan Sutanto, banyak muda-muda yang masuk melalui celah diantara kawasan RPTRA dan permukiman warga yang berada di belakang.
"Cuma kan warga kadang kadang kalau kita kasih tau ya kalau mau bikin pintu di situ , bersuratlah ke kami jangan semaunya sendiri. Dia gak mau seperti itu malah galakan dia," ungkapnya.
Sutanto menuturkan jika lobang celah yang dibuat untuk dapat masuk ke kawasan RPTRA itu dibuat oleh warga sekitar. Alasannya agar tak jauh ketika masuk RPTRA.
"Ditambah sekitar sini kan banyak di pojok itu kayak ada pintu juga, di pojok sana, pojok sana," terangnya.
Dipastikan Sutanto, sejauh ini dirinya belum pernah memergoki muda-mudi tersebut berbuat hal yang melanggar hukum seperti memakai narkoba ataupun bermaksiat.
Namun ia mengakui jika banyak pasangan muda-mudi yang datang ke RPTRA. Mereka saling bermesraan dengan cara saling berpelukan siang bolong.
"Ada orang lagi pacaran, peluk-pelukkan, kadang siang bolong juga ada. Tapi kalau ada seperti itu kami langsung ambil tindakan," beber Sutanto.
Diberitakan sebelumya, Warga Kembangan, Jakarta Barat resah dengan keberadaan sejumlah muda-mudi yang kerap nongkrong hingga larut pagi di kawasan RPTRA Kampung Baru.
Terlebih pada dini hari tadi empat motor warga diduga dibakar oleh orang tak dikenal.