JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar membanggakan datang dari cabang olahraga (cabor) renang dari Provinsi Riau, pasalnya cucu dari mantan Gubernur Riau yakni Dzimar Alfath menyumbang medali emas dalam venue renang Sport Center Rumbai, Pekanbaru.
Ahmi Septari sendiri merupakan bapak Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Riau.
Dirinya mengatakan bahwa dalam ajang tersebut atlet Riau berhasil membawa pulang medali.
Dzimar Alfath Muhammad mendapatkan 2 medali.
1 medali emas dengan nomor 200 meter dengan gaya bebas putra.
Dzimar juga berhasil mendapatkan medali perak dengan nomor 100 untuk gaya bebas putra.
Sementara Mochammad Iqbal yang merupakan anak Ahmi Septari mendapatkan 2 medali.
1 medali perunggu dengan nomor 400 meter gaya bebas putra dan satu lagi medali perak dengan nomor 100 meter gaya kupu-kupu.
"Alhamdulillah atlet renang kita meraih medali dan satu emas," ujar Ahmi Septari baru-baru ini.
Baik Iqbal maupun Dzimar diketahui saat ini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Indonesia Creative School, Pekanbaru.
Kedua putra Ahmi Septari tersebut berhasil mengalahkan sejumlah atlet cilik dari berbagai sekolah internasional.
Dalam turnamen tersebut, Dzimar dinobatkan sebagai perenang terbaik.
Dzimar mendapat piala dan dinobatkan sebagai perenang terbaik dengan kelompok umur 9 tahun.
Dalam turnamen tersebut Dzimar berhasil memperoleh 2 medali emas dan 1 medali perunggu dari nomor yang ditandingkannya.
"Alhamdulillah, Dzimar dinobatkan sebagai perenang terbaik. Ia memperoleh 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu dari 5 momor yang dipertandingkan," ujar Ahmi Septari selaku ayah kandung Dzimar Alfath.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau mengungkapkan bahwa turnamen tersebut diikuti 30 sekolah swasta se-Indonesia.
Dalam turnamen tersebut masing-masing peserta mengikuti 5 nomor dari 5 kelas pertandingan.
5 nomor tersebut meliputi 50 meter gaya bebas, 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, 50 gaya punggung dan 200 gaya bebas relay.
"Dari semua nomor yang diperlombakan, keempatnya meraup 11 medali, perinciannya 2 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Dengan medali sejumlah itu, Riau diwakili oleh Sekolah Indonesian Cretive School secara keseluruhan berada di posisi 5 dari 30 sekolah yang ikut serta," ujar Ahmi Septari usai menghadiri turnamen putranya.
Putra Ahmi Septari tersebut digadang-gadang bakal bakal mengikuti jejak sejumlah atlet renang profesional Indonesia seperti Richard Sam Bera, I Gede Astawan serta si kembar Albert dan Felix C Sutanto.
Skill renang yang dimiliki oleh Mochammad Iqbal dan Dzimar Alfath Muhammad memang sudah muncul sejak dini.
Bahkan saat umur 10 tahun Muhammad Iqbal yang merupakan Ahmi Septari itu sudah mulai menorehkan prestasi gemilang di cabor renang.
Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Mochammad Iqbal mampu menjadi atlet renang masa depan.
Terlepas dari Dzimar, Iqbal terjun dalam turnamen olahraga renang saat berusia 10 tahun.
Kala itu Muhammad Iqbal mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Riau dengan hasil membanggakan.
Dalam mempersiapkan lomba tersebut, Muhammad Iqbal tidak membutuhkan waktu lama.
Dalam ajang yang bersangkutan, Iqbal berhasil memperoleh 2 perak dan 1 perunggu.
Iqbal mendapatkan medali perunggu dari kelas 50 meter gaya bebas putra dan 50 meter gaya kupu-kupu putra.
Sementara medali perunggu didapatkan Iqbal dari kelas 50 meter gaya dada.
Fanni Andiani selaku pelatih dari Muhammad Iqbal mengatakan bahwa anak dari Ahmi Septari tersebut mampu memberikan penampilan yang cukup memuaskan.
Terlebih persiapan yang dilakukan oleh Iqbal hanya memakan waktu singkat.
Momen tersebut menjadi kali pertama putra Ahmi Septari terjun dalam turnamen renang tingkat provinsi.
"Kita apresiasi apa yang dia raih dalam ajang O2SN ini," ujar Fanni selaku pelatih dari Muhammad Iqbal.
Latihan yang dilakukan Iqbal dalam menghadapi turnamen O2SN menjadi bukti bahwa anak kandung Ahmi Septari ini mampu menjadi atlet renang profesional.
Ahmi Septari selaku orang tua dari Muhammad Iqbal mengatakan bahwa apa yang telah dicapai oleh putranya merupakan suatu kebanggaan.
Walaupun bukan yang terbaik, namun Iqbal telah berusaha keras.
Ahmi juga memberikan apresiasi terhadap pagelaran O2SN.
Dirinya berharap bahwa ke depannya bakal ada event olahraga lantaran membantu anak-anak untuk mengasah kemampuannya.
Sejak kecil Muhammad Iqbal memang sudah mengikuti latihan renang.
Hal inilah yang membuat kemampuannya dalam cabang olahraga tersebut semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Bahkan Muhammad Iqbal sudah membiasakan diri untuk mengikuti sejumlah turnamen renang sehingga prestasinya dalam cabang olahraga tersebut tidak perlu diragukan lagi.
Sejauh ini Ahmi Septari memang kerap memberikan pembinaan terhadap para atlet.
Hal tersebut diupayakan oleh Ahmi dengan tujuan agar atlet Riau mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan nama baik Indonesia.
Pembinaan tersebut dilakukan sejak usia dini sehingga terbentuk kemampuan yang mumpuni.
Sebelum melakukan pembinaan terhadap atlet, lebih dulu Ahmi Septari mampu mengantarkan Muhammad Iqbal untuk menorehkan prestasi di cabang olahraga renang.
Hal ini terbukti dengan prestasi renang yang ditorehkan Muhammad Iqbal sejak usia dini.
Hingga berita ini dimuat, Muhammad Iqbal masih menyukai cabang olahraga renang sehingga potensi menjadi atlet masa depan cukup tinggi. (ril)
.png)
