ADVERTISEMENT

Ratusan KPM BPNT Tak Terima Bantuan, Kadinsos Pandeglang Klaim Datanya Tak Sesuai

Selasa, 7 November 2023 15:33 WIB

Share
Para KPM BPNT di Pandeglang saat protes karena tak menerima bantuan. (Foto: Ist).
Para KPM BPNT di Pandeglang saat protes karena tak menerima bantuan. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID –  Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada prigram Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang selama 3 tahun tak menerima bantuan.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Sutoto mengklaim bahwa data ratusan KPM yang tidak menerima bantuan tersebut karena data KPM tidak sesuai.

"Penyebab ratusan KPM itu belum mendapatkan bantuan karena data KPM tidak valid sehingga harus dilakukan pendataan ulang," ungkapnya, Selasa (7/11/2023).

Dikatakan Sutoto, ada sebanyak 365 KPM di Kecamatan Sindangresmi yang mengalami keterlambatan dalam penyaluran BPNT, salah satu penyebabnya itu adalah ada sebanyak 116 KPM yang datanya tidak valid.

"Misalnya nama desanya yang tidak sesuai, itu harus dilakukan pendataan lagi oleh operator desa," katanya.

Sutoto menyebut, jika pihaknya segera menerjunkan tim dari Dinsos Pandeglang untuk melakukan pemeriksaan dan pencocokan data KPM di dua desa di Kecamatan Sindangresmi tersebut.

"Tim dari Dinas Sosial akan turun ke Kecamatan Sindangresmi untuk melakukan pencocokan data supaya tidak terjadi simpang siur terkait datanya. Sebab dari Kementrian Sosial sudah memberikan instruksi agar segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Dirinya menilai, bahwa data KPM yang mendapatkan bantuan tersebut tidak sesuai dengan data yang masuk ke sistem di Kemensos.

"Ini ada semacam mis komunikasi atau mis data, jadi data ini tidak sesuai kemudian terjadi perubahan sistem di Kementerian Sosial, kemudian kami mengirimkan surat Bupati melalui Kementerian Sosial dan langsung di respon," bebernya.

Namun lanjut Sutoto, disini nampaknya tidak ditindaklanjuti dengan pembenaran data dari operator desanya. Makanya tim langsung turun ke dua desa itu untuk segara menyelesaikan persoalan tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT