Polisi akan Periksa Kelompok John Kei dan Nus Kei Buntut Penembakan Pria yang Tewas di Bekasi

Selasa 07 Nov 2023, 14:37 WIB
Dirkrikum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi soal olah TKP kasus kabel jerat leher Sultan. Foto: Poskota/Pandi.

Dirkrikum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi soal olah TKP kasus kabel jerat leher Sultan. Foto: Poskota/Pandi.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya dalami peran kelompok John Kei dan Nus Kei dalam kasus penembakan terhadap pria berinisial GR (44) hingga meregang nyawa di Bekasi, Jawa Barat.

"Peranan John Kei akan kita dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Senin (6/11/2023).

Hengki menuturkan pemeriksaan terhadap John Kei dilakukan lantaran kelompok John Kei telah siap melakukan perlawanan saat penyerangan oleh kelompok Nus Kei di Bekasi.

"Apakah ini memang dari kelompok penyerang mengancam atau seperti apa. Yang jelas mereka sudah siap di sana akan diserang. Ini sedang kami dalami," papar Hengki.

Disisi lain, Polda Metro Jaya juga akan memeriksa kelompok Nus Kei, dalam hal ini yang diduga melakukan penyerangan terhadap kelompok John Kei.

"Atau dari kelompok penyerang ini juga ada yang membocorkan ke pihak ataupun memberitahu kepada pihak yang akan didatangi. Masih kami dalami semua," bebernya.

Diketahui, Sebelas orang ditetapkan tersangka dalam kasus penembakan terhadap pria berinisial GR (44) hingga tewas di Bekasi.

"Sampai dengan saat ini kita sudah menetapkan 11 orang tersangka," kata Hengki.

Dikatakan Hengki, motif dari penembakan itu yakni balas dendam antara kelompon John Kei dan Nus Kei yang terjadi di Maluku.

"Jadi lebih mengarah instrumental delik atau instrumen kejahatan dan motifnya ini adalah balas dendam bukan motif ekonomi," tuturnya.

Balas dendam itu membuat kelompok Nus Kei melakukan penyerangan terhadap kelompok John Kei di Bekasi.

Berita Terkait

News Update