JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kembangan, Jakarta Barat resah dengan keberadaan sejumlah muda-mudi yang kerap nongkrong hingga larut pagi di kawasan RPTRA Kampung Baru.
Terlebih pada dini hari tadi empat motor warga diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Eky (32) warga di lokasi mengatakan jika RPTRA Kampung Baru kerap dijadikan tempat nongkrong muda-mudi pria dan wanita hingga larut pagi dengan aktivitas yang tidak jelas.
"Sering ditemuin alat kontrasepsi sama plastik klip kalau mereka habis nongkrong di sini," katanya kepada wartawan di lokasi, Senin (6/11/2023).
Eky berujar jika warga dan petugas kerap memberitahu jika muda-mudi itu nongkrong. Namun ketik diberitahu para muda-mudi iti tidak terima.
"Jadi sama warga dibilangin malah galakan dia. Sama petugas juga dibilangin galakan mereka," katanya.
Pantauan Poskota di lokasi area RPTRA Kampung Baru cukup luas. Ada taman untuk bermain anak-anak dan ada juga lapangan lepas tempat berolahraga.
Namun ada satu tempat tepat di pinggir aluran dimana kerap dijadikan nongkrong oleh muda-muda tersebut.
Di lokasi ditemukan satu buah plastik klip kecil yang tak jelas bekas apa.
Eky menuturkan jika selepas muda-mudi itu nongkrong kerap ditemukan alat kontrasepsi dan plastik klip kecil diduga belas tempat narkoba.
"Biasanya sama petugas kebersihan langsung dibersihin," kata Eky.
Diberitakan sebelumnya, Empat unit motor milik warga Kembangan, Jakarta Barat dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (6/11/2023). Belum diketahui motif pembakaran motor itu.
Insiden pembakaran empat motor warga itu terjadi di RPTRA Kampung Baru, Kembangan.
Salah satu warga, Atun (52) mengatakan kejadian itu diperkiran terjadi pukul 4 pagi tadi. Awalnya ia mendengar suara seperti benda yang terbakar.
"Pas jam 4 ngaji musola tuh saya kedengaran pretek pretek apaan tuh ya kata saya gitu pas saya liat kok merah banget saya bangunin suami saya, bangun bangun bangun kebakaran kebakaran," katanya kepada wartawan di lokasi, Senin.
Saat menuju sumber api, dirinya dan warga sudah melihat motor yamg terparkir di lahan kawasan RPTRA itu sudah hangus. Dua motor tampak terkena hawa panas hingga menyebabkan body motor meleleh.
"Motor suami sama anak saya kena, yang dua motor lagi cuma kena hawa panas aja," katanya.
Lebih jauh Atun menuturkan saat menuju sumber api, dirinya sama sekali tidak melihat ada orang. Sehingga ia tak mengetahui persis siapa pelakunya dan apa maksud dari pembakaran motor itu.
"Ini (motor) kayak ditaroin sampah. Jadi sampah plastik ditaro di motor terus dibakar," tuturnya.
Insiden pembakaran motor ole orang tak dikenal itu telah dilaporkan ke kepolisian. Warga yang merupakan saksi juga telah dimintai keterangan.