BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih mencari bagian kerangka manusia yang ditemukan di Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Bagian itu, berapa lengan
Kapolsek Jasinga Kompol Jony Handoko mengatakan, dari hasil autopsi luar diketahui bahwa kerangka manusia yang ditemukan pada Jum'at (27/10/2023) lalu, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekira 170 centimeter.
Jony menyebut, salah satu tangan dari kerangka manusia tersebut hingga saat ini masih belum juga ditemukan.
"Kemungkinannya di makan binatang kalau ga biawak apa gitu, karena informasinya biawaknya besar besar. Kanan atau kirinya kita belum (tahu)," ucapnya, Senin 6/11/2023).
Jony menyebut, sejak saat ditemukan hingga saat ini belum ada warga yang menghubungi pihak kepolisian terkait kehilangan anggota keluarganya.
"Dari warga jasinga belum ada, dari kecamatan lain juga belum ada. Kita juga udah share juga ke grup-grup, grup Kapolsek atau apa sudah. Barangkali ada warga yang merasa kehilangan agar segera melapor gitu," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Sedang cari pakan ternak, warga Kampung Liud, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dikagetkan dengan penemuan kerangka manusia.
Kerangka manusia yang membuat warga Desa Curug ini geger ditemukan di sebuah perkebunan kosong pada Jum'at (27/10) lalu
Kapolsek Jasinga AKP Jony Handoko menyebut, kerangka manusia ini pertama ditemukan oleh pemilik kebun bernama Hamdan.
Pada saat menemukan kerangka manusia tersebut, kata Jony, Hamdan menemukannya dalam keadaan terendam oleh genangan air.
"Kerangka manusia tersebut di temukan oleh Hamdan yang hendak mencari pakan ternak, dimana lokasi penemuan kerangka itu sendiri jauh dari pemukiman warga," kata Jony melalui keterangannya, Senin (30/10/2023).
Saat ini, lanjut Jony, pihak kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia tersebut.
"Masih kita terus lakukan dengan telah dilakukannya gelar olah tempat kejadian perkara oleh Tim Identifikasi Fisik (Inafis) dari Polres Bogor, kerangka manusia tersebut saat ini sudah kita evakuasi ke Rumah sakit Polri Kramatjati dan selanjutnya proses otopsi jenazah lebih lanjut," pungkasnya.