GIBRAN Rakabuming Raka sudah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA)
PDIP. Gibran, Wali Kota Solo itu, bukan lagi kader PDIP .
Karena dengan permohonan pamit menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto adalah pertanda putra sulung Presiden Jokowi itu sudah meninggalkan partai bergambar banteng moncong putih itu.
“Betul juga orang pamitan itu berarti izin pergi atau meninggalkan. Misalnya
tamu pamitan ke tuan rumah, berarti pamit pulang,” kata Heri mengawali
obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Soal pulangnya ke mana dulu, itu soal lain,” tambah Yudi.
“Itu sih pengalaman pribadi kali. Dari kantor pamitnya pulang, nggak tahunya
nyasar. Rumahnya di timur, nyasar ke wilayah barat,” ujar mas Bro.
“Masa sih mas pulang ke rumah sampai nyasar,” celetuk Ayu Bahari,pedagang
warteg
“Itu sih bukan nyasar, tapi menyasarkan diri, belok arah,” sindir mas Bro.
“Wah pantesan istrinya sering chat: Jangan lupa jalan pulang menuju rumah,
masih ingat kan?,” urai Heri.
“Nyindir nih ceritanya. Kayak politikus saja saling sindir,” kata Yudi.
“Kalau sindiran politik lagi ngetren. Seperti Gibran yang pernah disindir untuk
segera mengembalikan KTA. Datang tampak muka, pulang tampak punggung,”
kata mas Bro.
“Apa kalau keluar dari keanggotaan harus mengembalikan KTA?,” tanya Heri.