BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bogor beberapa hari kemarin mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak.
Kalak BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menyebut, bencana alam yang terjadi pada musim Pancaroba ini melanda 17 kecamatan yang ada di wilayah administrasinya.
Ade Hasrat merinci, angin kencang yang terjadi pada Sabtu (4/11/2023) kemarin membuat 4 rumah di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan mengalami kerusakan dengan rincian 2 unit rumah rusak ringan, 1 sedang dan satu rumah lainnya rusak berat.
"Sedangkan untuk di Kecamatan Jonggol ada 10 rumah dan 1 Ponpes terdampak. Saat ini Ponpes Bani Da'i Dan berapa rumah yang terdampak masih belum diperbaiki oleh pemiliknya," kata Ade melalui keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Ade menyebut, pada bencana alam yang terjadi Sabtu kemarin, 1 unit rumah di Kecamatan Tenjo pun mengalami rusak sedang.
"Sedangkan di Desa Ciherang Kecamatan Dramaga, ada dua fasilitas umum yang terdampak, yaitu SDN 2 Ciherang dan Puskesmas UPT Dramaga. Saat ini atap puskesmas sudah dievakuasi secara gotong royong dan korban luka sudah ditangani di Puskesmas tersebut," terangnya.
Ade menyebut, masih ada 3 Kecamatan yang masih dalam pendataan BPBD terkait dampak bencana angin kencang yang melanda pada 4 November kemarin. 3 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Parung, Gunung Putri dan Kecamatan Parung Panjang.
Pada 4 November kemarin, bencana yang melanda Kabupaten Bogor tak hanya angin kencang, ada juga bencana tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Sampora, Kecamatan Cibinong yang membuat longsor tebingan dengan rincian tinggi 6 meter, panjang 15 meter dan lebar 2 meter.
"Situasi akhir belum kondusif, jalan dan jembatan masih terancam, sudah ditutupi terpal," ujarnya.
Menurut Kalak BPBD Kabupaten Bogor, masih ada beberapa titik longsor yang masih dalam pendataan pihaknya, yaitu di Perum BDB II Kelurahan Sukahati, SMAN 1 Pamijahan, Kecamatan Dramaga, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Cijeruk.
Selain longsor dan angin kencang, bencana banjir melanda pun melanda Kabupaten Bogor pada Sabtu (4/11), salah satunya di Kelurahan Pabuaran mekar, Kecamatan Cibinong.
"Pohon tumbang terjadi di Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Gunung Putri. Sedangkan untuk rumah ambruk terjadi di Kecamatan Menggunakan (masih proses assessment)," tuturnya.
Masih banyak wilayah yang belum terassesment, kini pada Minggu (5/11) bencana alam kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Yang mana, akibat angin kencang yang melanda ada 1 unit rumah mengalami rusak sedang di Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung.
Bencana alam angin kencang pun melanda di dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Gunung Putri.
"Di Kecamatan Rumpin 1 unit Rumah Rusak Berat dan di Kecamatan Gunung Putri 1 unit Rumah rusak ringan akibat tertimpa pohon, saat ini pohon tumbang sudah dievakuasi," ujar Ade Hasrat.
Sedangkan untuk di Kecamatan Sukamakmur, ada dua rumah yang mengalami rusak sedang dan satu rumah lainnya terancam.
"Dua unit rumah di Kecamatan Citeureup rusak sedang. Di Kecamatan Cijeruk 3 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak ringan, untuk saat ini kerusakan masih belum diperbaiki, atap yang hancur akibat tertimpa pohon yang tumbang hanya ditutupin terpal sewaan milik tukang tenda," tuturnya.
Pada hujan disertai angin kencang di Minggu (5/11) ini, rumah ambruk pun terjadi di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin dengan dampak satu rumah mengalami rusak berat.
"Bencana pohon tumbang terjadi di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja yang mengakibatkan 1 rumah rusak sedang, sedangkan untuk yang di Kecamatan Cibinong, pohon tumbang menimpa mobil yang sedang terparkir di depan Ramayana Robinson," pungkasnya.