ADVERTISEMENT

Terkuak! 999 Masjid Dibangun Soeharto Tanpa Dana APBN, Tersebar Diseluruh Indonesia

Jumat, 3 November 2023 18:36 WIB

Share
Presiden kedua Indonesia, HM Soeharto. (Ist)
Presiden kedua Indonesia, HM Soeharto. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden kedua Indonesia, HM Soeharto berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia, tidak menggunakan dana APBN tetapi dengan menggalang dana shadaqah dari para pegawai negeri sipil dan Anggota TNI beragama muslim.

Sejumlah masjid yang dibangun Pak Harto tersebut dibangun melalui Yayasan Amal bakti Muslim Pancasila (YAMP). Beberap masjid tersebut ada di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kupang. 

Ketua Yayasan Amal bakti Muslim Pancasila (YAMP), Panji Adhikumoro Soeharto pada kesempatan kemarin berkunjung ke masjid yang dibangun kakeknya itu di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ia juga   sekaligus membagikan Al Qur’an mushaf Istiqlal serta sejumlah buku Yasin.   

Sekertaris YAMP, mengatakan kunjungan Panji merupakan bagian dari pelaksanaan program YAMP yang terus menjalin silaturahmi dengan para pengurus masjid  yang tersebar di seluruh Indonesia. 

 

"Melalui Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila, Pak Harto berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia," ujar Marsono dalan keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Menurut catatan yang termuat dalam Buku 999 Masjid Pak Harto Jilid 5 di NTT, terdapat 15 masjid YAMP yang tersebar di berbagai pulau, khusus untuk kota Kupang terdapat 4 masjid yakni Masjid Al Muttaqien di Kelapa Lima, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Lama, Masjid Nurul Iman di Oebobo, dan Masjid Darul Hijrah di Maulafa.

Masjid-masjid tersebut dibangun oleh Pak Harto guna memfasilitasi umat Islam yang memerlukan sarana peribadatan yang serba terbatas saat itu. Pembangunan masjid-masjid tersebut berlangsung antara tahun 1987-1997 dan kini telah berkembang pesat. 

 

Selain menjadi pusat peribadatan umat Islam di wilayah tersebut, Masjid YAMP juga berperan sebagai pusat aktivitas peradaban seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kegiatan ekonomi umat. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Deny Zainuddin
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT