PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Camat dan Kapolsek Cikeudal, Pandeglang, meminta kepada pihak Sekolah MTS Malnu Tegal Lega untuk meningkatkan pengawasan terhadap para siswanya.
Hal itu menyusul, pasca tenggelamnya seorang siswa di Situ Cikeudal yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Camat Cikeudal, Agung Yuliawan mengungkapkan, pihaknya sengaja menyambangi Sekolah MTS Tegal Lega, untuk memberikan arahan kepada para siswa, pasca kejadian tenggelamnya seorang siswa di Situ Cikeudal beberapa hari lalu.
Arahan ini diberikan lanjut Camat, agar para siswa ini lebih waspada dan pihak sekolah juga diharapkan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap para siswanya.
"Kami harap ke depan pihak sekolah ini dapat meningkatkan pengawasan, selain itu, para siswa/i juga diharapkan untuk lebih waspada ketika di luar sekolah," ungkapnya, Jum'at (3/11/2023).
Dikatakan Camat, mulai sekarang jika sebelum masuk waktu istirahat, diharapkan semua siswanya jangan dulu diberikan ke luar sekolah. Bahkan ketika istirahat harus tetap berada di lingkungan sekolah.
"Mulai sekarang saya mohon kepada Komite, dewan guru ketika jam istirahat siswanya tetap di dalam sekolah, karena kan di sekolah ini ada kantinnya. Jadi anak-anak jajannya di dalam sekolah saja," katanya.
Menurutnya, kejadian yang menimpa seorang siswa tersebut diharapkan menjadi yang pertama dan yang terakhir, jangan sampai ke depan peristiwa tersebut terulangi lagi.
"Jadi sekali lagi kami sarankan ketika jam istirahat, siswa tidak boleh ke luar sekolah, karena resikonya tinggi," harapnya.
Pihaknya juga mengaku, tidak menyalahkan pihak sekolah ataupun para siswanya, namun diharapkan kejadian itu jadi cermin dan jadi bahan evaluasi pihak sekolah mengenai sistem pengawasannya.
"Tentu pasca peristiwa itu kami meyakini para Guru-guru, Kepala Sekolah dan wali kelasnya tidak bisa tidur. Maka diharapkan ke depan pengawasan terhadap anak-anak didiknya lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Cikeudal, Ipda Ali Muis menuturkan, turut berduka cita atas musibah yang menimpa seorang siswa MTS Malnu Tegal Lega ini.
Kejadian tersebut lanjut Kapolsek, perlu dijadikan pelajaran agar ke depan untuk pembina dan dewan guru agar lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap para siswanya.
"Saat kejadian kemarin, saya juga langsung dapat telpon dari pimpinan, menanyakan kenapa sampai terjadi begini, bagaimana pengawasannya dan bagaimana kegiatannya. Tapi semua sudah kami sampaikan ke pimpinan yang pada intinya itu adalah musibah," tuturnya.
Menurut Kapolsek, anak-anak siswa ini ketika di sekolah merupakan tanggungjawab pihak sekolah. Jadi pihaknya berharap, ke depan pengawasan lebih ditingkatkan lagi.
"Jika membutuhkan pembinaan dan bimbingan, kami dari Polsek Cikeudal juga siap membantu. Karena fungsi kami bukan hanya sebatas menjaga keamanan saja, akan tetapi fungsi Polsek juga sama melakukan pembinaan," bebernya. (Samsul Fatoni).
