ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Banteng Tidak Cengeng

Jumat, 3 November 2023 05:30 WIB

Share
Obrolan warteg banteng tidak cengeng. Poskota.
Obrolan warteg banteng tidak cengeng. Poskota.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ada hal menarik yang diungkap Bacapres Ganjar Pranowo saat berorasi di hadapan kader PDIP di Bali, Kamis ( 2/11/2023). Menurut Ganjar, banteng tidak cengeng, tapi akan menyeruduk semua jika dilukai.

Dapat diduga pernyataan ini sebagai sikap kader PDIP, terkait dengan penurunan baliho bergambar Ganjar Pranowo – Mahfud MD, di Gianyar Bali, dua hari lalu.

“Memang karakter banteng begitu ya?” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Mas Bro dan Yudi.

“Sepertinya begitu, banteng tidak akan menyerang kalau tidak diserang duluan. Banteng itu hewan sejenis kerbau yang senang hidup bersama,” kata Yudi.

“Berarti bisa disebut sebagai hewan sosial ya?” tanya Heri.

“Ya sama dengan masyarakat kita yang senang berkumpul dan bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Lihat saja kepala banteng menjadi simbol sila keempat Pancasila,” kata Mas Bro.

“Iya.. iya sila keempat yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan',” tambah Yudi.

“Logo PDIP juga dengan gambar kepala banteng ya?” tanya Heri.

“Iya, tetapi tidak sama. Lambang PDIP berupa gambar kepala banteng hitam bermoncong putih dengan latar merah di dalam lingkaran hitam dan putih. Itu lambang penuh makna,” kata Yudi.

“Iya masih banyak lambang lainnya yang digunakan oleh partai politik yang menggunakan gambar hewan. Kalian tahu nggak?” tanya Mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT