Fatir itu bukan anak bodoh, dia anak yang pintar anak cerdas, pasti kalau (dirundung) diinikan temannya pasti lapor sama Bu gurunya, tapi selama ini gak ada," terang Sukaemah.
Ia bersama pihak sekolah menegaskan adanya insiden hingga Fatir Arya Adinata kini mengalami amputasi kaki, bukan karena adanya bullying atau Perundungan di sekolahnya.
Ia menyebut insiden tersebut hanya suatu candaan anak seusianya.
"Iya bercanda, mereka bercanda bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh untuk di rundung, ini mereka jajan bercanda, selengkatan kaki satu orang ke Fatir jatuh gitu," jelasnya.
Meski demikian, pihak sekolah akan menghormati proses penyelidikan usai orang tua korban melaporkan ke pihak berwajib. (Pandi)