TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita di Tangerang berinsial I (18) dibuat mabuk miras oplosan. Tak hanya itu, korban pun diperkosa 4 teman prianya secara bergiliran.
Ayah korban, M menceritakan kejadian itu bermula saat anaknya dijemput oleh dua temannya dengan dua motor. Alasannya saat itu, ingin bermain dengan teman-temannya.
“Hanya bilang ingin main, dan setiap pergi bilangnya ingin main bersama temannya. Yang saya tahu teman dekatnya Sella, setiap malem minggu pasti keluar sama dia,” kata M, Selasa, (31/10/2023).
Setelah itu, anaknnya baru pulang ke rumah pada pada esokkan harinya pada Jumat, 1 September, 2023. Dia dateng dengan keadaan normal seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya.
“Sadar biasa saja awalnya saya tidak mengetahui apa-apa,” ucapnya.
Setalah itu, pada pelaku ini kembali mendatangi rumahnya pada Sabtu, 2 September, malam. Namun, gerak-gerik para pelaku terlihat berbeda.
Ketika itu, M mengakui jika dirinya sudah curiga bila anaknya telah disetubuhi oleh para pelaku ini.
“Empat orang Alditya, Rizqi, Chakra, Saragih dan pada malam minggu itu, para pelaku kerumah saya anak saya seperti orang trauma,” ujarnya.
Ternyata, lanjut M, korban sempat menceritakan kejadian nahas tersebut kepada om-nya. “Om nya bilang anak saya disetubuhi. Karena anak saya ceritanya ke omnya,” ungkapnya.
Dalam perbincangan itu, lanjut M keluarga besar sudah sempat berkumpul dan mendatangkan para pelaku.
“Di tanya oleh tante nya ada apa dan apa yang sebenarnya terjadi. Dia mengaku, korban di bawa ke rumah omnya pelaku yang saat itu tengah kosong, karena sedang pergi semua.,” ucapnya.
Lebih lanjut, karena tersulut emosi, pihak keluarga langsung membawa ke Polsek Pondok Aren. Namun, diserahkan ke Polres Metro Tangerang Kota, karena terjadinya perisitiwa pemerkosaan itu di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.
“Kalau Pelaku langsung di bawa ke polsek pondok aren dan dibawa lagi ke polres oleh om nya tetapi pada malam itu. Anak saya dibawa kerumah sakit jadi belum bisa di periksa oleh pihak kepolisian polres juga sempat datang ke rumah sakit sari asih,” pungkasnya.