Saling sindir antara lawan politik, lawan kompetisi sudah semakin kentara. Soal molornya jadwal pendaftaran bakal paslon capres – cawapres ke KPU, dijadikan bahan sindiran. Itu bukti tidak disiplin.
Akibat molornya kehadiran pendaftar pertama ke KPU membuat paslon berikutnya yang akan mendaftar juga ikut terlambat. Paslon dimaksud, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Pendaftar pertama, paslon Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar, terlambat karena berbagai kendala teknis, termasuk kemacetan selama dalam perjalanan dari markas partai koalisi menuju KPU. Juga banyaknya masyarakat yang mengantar sehingga perjalan ,menjadi tersendat.
Seperti diketahui kedua paslon itu mendaftar du hari yang sama, 19 Oktober 2023. Anies – Muhaimin, dijadwalkan pagi hari, siang harinya dijadwalkan Ganjar – Mahfud.
“Saling sindir biasa, di mana – mana saling diwarnai saling sindir. Antar teman saja saling sindir kok,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, ms Bro dan Yudi.
“Betul juga, kemarin saya disindir sama mas Bro gara – gara dompet ketinggalan saat maksi di warteg ini,” kata Yudi.
“Dikiranya pura – pura karena ingin dibayarin, padahal ketinggalan beneran, gitu ya?” kata Heri yang dibenarkan Yudi.
“Tapi sindiran saya itu kan cuma bercanda, sebagai teman setia,” kata mas Bro.
“Tapi soal sindiran banyak loh yang berakhir di pengadilan karena yang disindir tidak terima, “ kata Heri.
“Itu karena sindiran menyangkut harga diri, privacy yang tak perlu diungkap ke publik, masuk ranah pencemaran nama baik,” kata Yudi.
“Kalau sindiran politik gimana?,” kata Heri.
“