JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gempabumi terjadi dalam waktu hampir bersamaan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Bayah, Banten pada Senin (30/10/2023) dini hari.
Adapun kedua wilayah yang diguncang tersebut yakni, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) pada pukul 01.21 WIB.
Dan yang kedua yaitu, wilayah Bayah, Banten, yang diguncang gempa hanya berselang satu setengah sejam dari Gempa Kalteng yakni pada pukul 02.49 WIB.
Namun ada yang berbeda dari kedua wilayah itu, yaitu, Gempa di Kalteng. Pasalnya, gempa di Kabupaten Kotaworingin Timur (Kotim), Kalteng ini merupakan gempa yang pertama kalinya terjadi. Sehingga gempa tersebut membuat warga sampit kaget.
Bahkan akibat kejadian gempa tersebut, sejumlah bangunan di Kotim dilaporkan mengalami kerusakan.
Berdasarkan video amatir warga yang ramai beredar di media sosial terlihat salah satu bangunan yang mengalami kerusakan adalah mushola di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga.
Keramik dan kipas angin yang menempel pada beberapa tiang tempat ibadah tersebut jatuh ke lantai.
“Saya dapat info dan kiriman video, ada mushola yang beberapa bagian dari bangunannya mengalami kerusakan,” ucap salah seorang natizen.
Untuk diketahui, akibat gempa bumi, banyak warga di Kota Sampit enggan berdiam diri di dalam rumah. Mereka khawatir akan terjadi gempa susulan.
"Ini semua warga ramai berada di luar rumah. Banyak yang takut masuk, meskipun mata sudah mengantuk," katanya.
Meski hanya beberapa detik, guncangan ini cukup membuat warga Kotim ketakutan. Pasalnya baru kali ini terjadi.
Terlebih sudah ada tersebar informasi jika guncangan ini adalah gempa bumi dengan magnitudo 4.7.
Untuk diketahui sebelumnya, Gempa bumi dengan berkekuatan 4,5 M (Magnitudo) terjadi di wilayah Bayah, Lebak, Banten pada Senin, 30 Oktober 2023, pukul, 02.49 WIB.
Dalam akun X nya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, bahwa gempa yang mengguncang banten itu berada pada kedalaman 20 kilometer da.
"68 km BaratDaya BAYAH-BANTEN," tulis BMKG dalam akum X, Senin (30/10).
Adapun, informasi yang dihimpun, titik koordinat gempa ada pada 7,49 derajat lintang selatan dan 106,00 derajat Bujur Timur.
"Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG.