Rumah kontrakan Wisma Alesha di Tambun Bekasi jadi tempat penggerebekan teroris. (Ihsan)

Kriminal

Dua Pria di Tambun Bekasi Ditangkap Densus 88, Diduga Jaringan Ansor Daullah (JAD)

Senin 30 Okt 2023, 17:54 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dua pria di Tambun Bekasi, Jawa Barat, ditangkap tim Datasemen khusus (Densus) 88, belakangan para pelaku diduga memiliki kaitannya dengan Jaringan Ansor Daullah (JAD).

Kabar adanya dua pria pengikut JAD, ini disampaikan ketua RW 02 Desa Setia Darma, Kecamatan Tambun, Bekasi, Basit Bastian.

Sementara, Penggerebekan atau penangkapan pelaku dilakukan pada Jumat (27/10/2023) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Ketika itu Basit diminta untuk mendampingi para penyidik, untuk melakukan penggeledahan di salah kontrakan yang terletak di dusun 1.

"3 kali (ketuk pintu) ketika di buka langsung di sergap, kamu mukhlas. Ada istri ada anaknya kecil. Istrinya dimintai keterangan," kata Basit Bastian, Senin (30/10/2023).

Dari penangkapan itu, kemudian personil Densus 88 menggeledah dan menemukan sejumlah buku buku JAD.

"Ada buku buku itu kan, ada Anshor Daullah. Buku buku itu di sita, jadi hanya buku aja yang ada kaitannya dengan kegiatan mereka," terangnya.

Adapun, Tim Densus 88 menggerebek empat kontrakan dalam kegiatannya di Bekasi.

Dari empat kontrakan, hanya dua tempat yang ditemukan dua pria dan ditangkap tim Densus 88.

Sementara, penangkapan satu pria lainnya, diamankan di Kontrakan Wisma Alesha yang terletak di Dusun 1, Desa Setia Darma, Tambun, Bekasi.

Basit menyebut, pria yang diamankan juga turut disita sejumlah buku yang sama dengan pelaku lainnya.

"Sama aja di sitanya buku buku (JAD) yang di lontarkan Wisma Alesha," tutur Basit.

Dari keempat kontrakan itu, setiap personil Densus 88 tetap mengamankan buku-buku yang berkaitan dengan aliran terorisme.

"Setiap satu kontrakan satu kantong (isinya buku JAD) plastik putih udah ada logonya (reserse) gitu," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)

Tags:
terorisDua Pria di Tambun Bekasi di Tangkap Densus 88Jaringan Ansor Daullah (JAD)Densus 88 Tangkap Teroris

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor