ADVERTISEMENT

Kompak! Pasutri di Banten Rugikan Negara Rp5 Miliar, Modus Bikin KTP Fiktif untuk Kartu Kredit BRI 

Kamis, 26 Oktober 2023 13:54 WIB

Share
Pelaku dugaan korupsi di BRI Cabang BSD saat digiring ke mobil tahanan Kejati Banten (Bilal)
Pelaku dugaan korupsi di BRI Cabang BSD saat digiring ke mobil tahanan Kejati Banten (Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS ditahan Kejati Banten atas dugaan korupsi RpRp5,1 miliar di BRI Cabang BSD.

Kajati Banten, Didik Farkhan mengatakan, kedua tersangka diduga melakukan tindakan korupsi dalam pengajuan dan penggunaan kartu kredit pada BRI tahun 2020 sampai 2021.

"Telah menangkap 2 orang inisialnya FRW dan HS, suami istri dalam kasus dugaan tipikor pengajuan dan penggunaan kartu kredit pada BRI Cabang BSD mulai 2020 sampai 2021," katanya, Kamis (26/10/2023).

Ia menjelaskan, pelaku FRW memanfaatkan jabatannya sebagai pengurus Priority Banking Officer (BPO) dengan memuluskan 41 data fiktif suaminya untuk mendapatkan kartu kredit.

 

Modus yang digunakan pelaku awalnya membuka rekening fiktif Rp500 juta dan menjadi nasabah prioritas.

Setelah itu, pelaku mendapat kartu kredit. Kemudian uang Rp500 juta itu ditarik dan diajukan kembali agar dapat membuka rekening baru dan mendapat kartu kredit secara berulang.

"Nasabah prioritas kan Rp500 juta dapat kartu kredit dan uang Rp500 diambil dan diajukan lagi dapat kartu kredit lagi dan seterusnya. Kartu kredit digunakan ada Rp200 juta, Rp300 juta hingga total kerugian negara Rp5,1 miliar," jelasnya.

 

Kedua pelaku ditangkap pada 25 Oktober 2023 di Cinere pada pukul 16.15 di sebuah kontrakan yang dijadikan tempat persembunyiannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Bilal Hardiansyah
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT