BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap adik kandung sendiri di Cikarang Utara. Kepada penyidik, pelaku sakit hati hingga gelap mata menghabisi korban dengan ditusuk.
"Pelaku sakit hati dengan perkotaan korban yang menyebutkan "Sudah dewasa tak ada kerjaan, hanya makan dan tidur saja," terang Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedy Aditya Bennyahdi menirukan perkataan pelaku ke penyidik, Rabu (25/10/2023).
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi dalam rumah di Kampung Pilar, Kecamatan Cikarang Utara, pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kombes Twedi menjelaskan, saat itu korban, Dewi Praktika akan melaksanakan salat Dhuha di rumahnya.
"Ya korban mau melaksanakan solat duha, keterangan yang didapat mengatakan kalimat tadi kepada pelaku pada saat mengambil air wudhu," ungkapnya.
Pelaku yang memang saat itu berada di rumah, kemudian melihat adiknya lalu langsung mengambil pisau dapur.
Pisau dapur itulah, buat benda tersebut untuk menikam Dewi Prastika hingga tewas.
"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara pelaku memegang pisau dengan tangan sebelah kanan lalu menusuk pisau secara acak," jelas Twedi.
Dari hasil autopsi, korban tewas usai pisau tersebut menusuk hingga mengenai paru paru korban.
"Hasil dari otopsi menyebutkan, yang menyebabkan meninggalnya korban adalah tusukan yang berada di paru-paru. Jadi tusukan ini melukai paru-parunya," jelasnya.
Polisi kemudian menyita sebuah pisau yang dipakai oleh tersangka. Firmansyah kini disangkakan dengan pasal berlapis hingga menewaskan korban.