ADVERTISEMENT

Suharso Target Pemasangan Saluran Air Minum di Perumahan :Belum Tercapai

Selasa, 24 Oktober 2023 09:41 WIB

Share
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (foto/ist)
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan pemerintah belum mencapai target pemasangan air minum di perumahan. Sebab dari target 10 juta sambungan rumah namun hingga tahun 2023, baru tersambung sebanyak 3,8 juta rumah

"Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024, target pemasangan air minum di perumahan adalah 10 juta sambungan rumah. Namun, hingga tahun 2023, baru tersambung sebanyak 3,8 juta rumah," terang Suharso. 

Itu dikatakan Suharso usai menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo yang membahas terkait Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Senin (23/10/2023). di Istana Merdeka Jakarta. 

 Dalam rapat tersebut, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan dibentuknya Instruksi Presiden (Inpres) terkait air minum.

Suharso mengatakan Presiden Jokowi telah menyetujui untuk Inpres (Instruksi Presiden) air minum. "Nah _gap_ yang hampir 6,2 juta lah kita mau coba atasi pada tahun depan tanpa harus membangun air baku karena kebetulan sumber airnya kita sudah punya," ungkap Suharso.

Suharso menyebut bahwa saat ini Indonesia memiliki idle capacity sekitar 38 ribu liter yang dapat disambungkan ke lebih dari 3 juta sambungan rumah di seluruh Indonesia. 

Meski demikian, lanjut Presiden menginstruksikan agar rumah-rumah yang mendapatkan sambungan tersebut diprioritaskan bagi rumah-rumah yang berada di daerah dengan tingkat stunting tinggi. "Terutama yang membutuhkan intervensi pengadaan air bersih yang lebih baik," ucap Suharso. (johara)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT