ADVERTISEMENT

Jenderal Dudung Abdurachman Diramalkan Menempati Jabatan Kepala BIN

Selasa, 24 Oktober 2023 21:05 WIB

Share
KSAD Jenderal TNI Dudung Amburachman (panca)
KSAD Jenderal TNI Dudung Amburachman (panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jenderal Dudung Abdurachman diramalkan hendak menempati jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), sedangkan Letnan Jenderal Agus Subiyanto diprediksi akan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Diyakini pelantikan akan terjadi dalam waktu dekat.

Pakar politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting mengungkapkan, adanya dinamika politik tinggi menjelang Pemilu 2024 mendorong Presiden Jokowi untuk mengganti pemimpin militer tertinggi.

"Ini termasuk menggantikan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Budi Gunawan yang telah menjabat sebagai Kepala BIN selama tujuh tahun," ujar Ginting pada Selasa (24/10/2023).

Ginting menambahkan, Presiden Jokowi tidak dapat memperpanjang masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman sebab akan bertentangan dengan Undang-Undang TNI yang mensyaratkan usia pensiun maksimal perwira 58 tahun. Kedua perwira tinggi bintang empat tersebut akan pensiun bersamaan pada 1 Desember 2023 ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ginting mencatat, Presiden Jokowi akan mengganti Kasad dari Jenderal Dudung Adurachman ke penggantinya dalam beberapa hari ke depan. 

Ginting memperkirakan Wakil Kasad Letnan Jenderal Agus Subiyanto akan diamanahkan menggantikan Dudung Abdurachman sebagai Kasad.

"Saya perkirakan Letjen Agus Subiyanto akan menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kasad. Usia Letjen Agus kini 56 tahun, sehingga pensiunnya akan habis pada September 2025 jika tidak ada perpanjangan," kata Ginting.

Ditambahkannya, pergantian yang sarat politik ini akan menyasar posisi Kepala BIN. Di era Reformasi, Budi Gunawan merupakan yang terlama menjabat Kepala BIN sejak September 2016. Budi Gunawan terkenal sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Konflik politik yang tak terhindarkan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati ini yang memaksa Jokowi untuk mengganti Kepala BIN dalam beberapa hari mendatang," tambahnya.

Menurut Ginting, Dudung menjadi pilihan bagi Presiden Jokowi, karena memerlukan dukungan dari elit militer yang tangguh. Sebagai jenderal bintang empat, Dudung diharapkan dapat menjalankan analisis intelijen dalam perjuangan politik Pemilu 2024 secara akurat.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT