Namun hal itu tak membuatnya jera menjadi penjahat sadis bersenjata api.
"Sebelumnya pernah juga (ditembak), sama juga kasusnya (pencurian dengan kekerasan)," kata Toto sambil duduk di kursi roda.
Toto berujar jika uang hasil kejahatan salah satunya digunakan untuk biaya persalinan istri yang baru saja melahirkan tiga bulan lalu.
Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya waktu itu sempat buat persalinan istri saya," ucapnya.
Sementara, senpi rakitan yang ia punya didapat dari pelaku Krisna. Pelaku Krisna sendiri mendapat senpi rakitan itu dari Lampung.
Polisi saat ini masih menyelidiki asal usul senpi rakitan milik pentolan kawanan perampok sadis tersebut.
Sementara, para pelaku disangkakan Pasal 365 Ayat (2) Ke 2e KUHP, lalu Pasal 363 KUHP.
Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok minimarket bersenjata tajam kembali berulah.
Kali ini beraksi di sebuah minimarket di Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Uang senilai Rp6 juta hasil penjualan raib digasak para pelaku diduga berjumlah lebih dari tiga orang.
Elvi, pegawai minimarket mengatakan, awalnya pelaku datang ke mini market berpura-pura membeli rokok.