Meski bersama di Pilpres, Golkar dan Gerindra Head To Head Pada Pilkada 2024 di Bogor

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Terlepas dari nama Capres-cawapres yang telah diumumkan, di tahun politik ini pun sejumlah nama tokoh daerah mulai mencuat untuk mengisi bangku Kepala Daerah pada perhelatan Pilkada di tahun 2024 mendatang.

Kabupaten Bogor yang memiliki 3.889.441 Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjadikannya sebagai daerah dengan pemilih terbanyak di Indonesia. Alhasil perebutan bangku Kepala Daerah pun memberikan warna lain di tahun politik ini.

Di Kabupaten Bogor sendiri, sejumlah nama tokoh pun masuk dalam bursa Calon Bupati (Cabup) Bogor tahun 2024 mendatang, sedikitnya ada 5 nama tokoh pilihan masyarakat yang digadang-gadang akan bertarung pada kontestasi Pilkada mendatang.

Lembaga Survei Visi Nusantara (LS-Vinus) pun merilis 5 nama tokoh dengan persentase terbesar yang dikehendaki masyarakat untuk menjadi Cabup Bogor.

Pada urutan pertama, ditempati oleh Wakil Ketua DPW Golkar Jabar yaitu Ade Ruhendi atau Jaro Ade dengan persentase 22,83 dan disusul di posisi kedua oleh Wasekjen DPP Gerindra Rudy Susmanto dengan persentase 16,21 persen.

Di posisi ketiga, dalam survei LS-Vinus ini ditempati oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor yaitu Iwan Setiawan dengan persentase 15,25 persen, diikuti oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Yasin dengan 10,04 persen dan di posisi kelima ada Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor yaitu Bayu Sahjohan dengan persentase 0,70 persen.

Namun menurut Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Yusfitriadi, hal ini masih bisa berubah karena waktu penyelenggaraan Pilkada yang masih terbilang jauh.

"Minimal masih ada 3 momentum yang bisa mempengaruhi hasil Pilkada, maka akan sangat mungkin perubahannya," kata pria yang akrab disapa Kang Yus, Senin (23/10/2023).

3 momen tersebut adalah, perolehan suara partai politik pada pemilu 2024, hasil Pilpres 2024 dan siapa Pj. Bupati yang akan ditunjuk oleh kementrian dalam negeri untuk mengisi jabatan bupati setelah ditinggal Iwan Setiawan bulan Desember mendatang.

Selain itu, melihat irisan di Nasional, bergabungnya partai Golkar dan Gerindra di Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuat dua nama pengisi polling tertinggi akan saling mengisi sebagai Cabup dan Cawabup Bogor di Pilkada mendatang.