Kawanan Perampok Sadis Bersenjata Api Rakitan Digulung, Pentolan Tumbang Didor

Senin 23 Okt 2023, 14:00 WIB
Sebanyak enam pelaku kawanan perampok sadis bersenjata api digulung aparat. (Pandi)

Sebanyak enam pelaku kawanan perampok sadis bersenjata api digulung aparat. (Pandi)

Dari hasil pemeriksaan kawanan perampok sadis bersenjata api ini sudah enam kali beraksi di wilayah Jakarta Barat dengan sasaran yakni sepeda motor. Kemudian para pelaku juga menyasar minimarket.

"Untuk sebarang sepeda motor rata-rata mereka perjualbelikan cara gelap di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Itu harga variatif antara Rp4 juta sampai Rp6 juta, dan uang hasil kejahatan ini digunakan oleh para para pelaku untuk keperluan pribadinya masing-masing kebutuhan keluarganya," tukas Syahduddi.

Modus para pelaku yakni menyasar kendaraan yang memang tengah terpakir di tempat sepi. Kemudian untuk merampok minimarket, para pelaku beraksi biasanya menunggu minimarket tersebut tengah beberes untuk tutup toko.

Kepada wartawan, pentolan kawanan perampok sadis bersenjata api ini yakni pelaku Toto bukan kali pertama ditembak polisi. Ini sudah kedua kalinya ia diberikan tindakan tegas terukur dengan kasus yang sama. Namun hal itu tak membuatnya jera menjadi penjahat sadis bersenjata api.

"Sebelumnya pernah juga (ditembak), sama juga kasusnya (pencurian dengan kekerasan)," kata Toto sambil duduk di kursi roda.

Toto berujar jika uang hasil kejahatan salah satunya digunakan untuk biaya persalinan istri yang baru saja melahirkan tiga bulan lalu. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Uangnya waktu itu sempat buat persalinan istri saya," ucapnya.

Sementara, senpi rakitan yang ia punya didapat dari pelaku Krisna. Pelaku Krisna sendiri mendapat senpi rakitan itu dari Lampung. Polisi saat ini masih menyelidiki asal usul senpi rakitan milik pentolan kawanan perampok sadis tersebut.

Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok minimarket bersenjata tajam kembali berulah. Kali ini beraksi di sebuah minimarket di Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Uang senilai Rp6 juta hasil penjualan raib digasak para pelaku diduga berjumlah lebih dari tiga orang.. (Pandi)

Berita Terkait

News Update