TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan balita dan lansia tercatat terdampak ISPA lantaran terlalu banyak menghirup asap yang berasal dari kebarakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
"Mulai dari hari pertama dan kemarin, setiap harinya sekitar ada 20 yang kita tangani. Mulai dari petugas Damkar yang luka tusuk atau sobek, juga banyak juga terkena ISPA," kata Koordinator Lapangan (Korlap) PMI Kota Tangerang, M Rayyan Ismail, Senin (23/10/2023).
Untuk itu, hingga saat ini pihaknya masih tetap berjaga 24 jam di sejumlah titik pos sekitar TPA Rawa Kucing.
"Kita tangani rata-rata itu karena ISPA yang dialami lansia dan juga balita. Seperti hari ini, sudah lebih dari enam balita," ungkapnya.
Menurutnya, balita dan lansia tidak tahan dengan kondisi asap. Dalam penanganannya, lanjut Rayyan, pihaknya memisahkan tempat setiap pasiennya.
"Untuk balita dan lansia kita rawat di Aula Kecamatan Neglasari dan kalau laki-laki dewasa di GOR," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 125 warga dievakuasi oleh petugas akbibat terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, bertambahnya korban pengungsian diakibatkan oleh angin kencang yang membuat asap kembali pekat dan mengepung pemukiman warga.
.jpg)
