Hari Ini 6 Saksi Diperiksa Polisi di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Selasa 17 Okt 2023, 08:28 WIB
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Pandi)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya kembali melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Selasa (17/10/2023).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan enam orang saksi yang diperiksa hari ini di antaranya tiga orang saksi dari pejabat eselon 1 di Lingkungan Kementerian Pertanian RI.

Salah satu saksi yang diperiksa hari ini yakni eks Wakil Ketua KPK RI Periode tahun 2015-2019 Saut Situmorang.

"3 Orang saksi dari pejabat eselon 1 di lingkungan Kementan RI. 2 orang saksi dari para ajudan pejabat eselon 1 di lingkungan Kementan RI. 1 Orang saksi dari eks Wakil Ketua KPK RI periode tahun 2015-2019," paparnya.

Sebelumnya, sebanyak sembilan saksi hadir menjalani pemeriksaan dari 11 orang saksi yang dipanggil pada Senin (16/10/2023).

"Hadir sebanyak 9 orang saksi. Terhadap 2 orang saksi yang tidak hadir pada hari, telah dibuatkan surat panggilan ke 2 kepada yang bersangkutan untuk jadwal pemeriksaan hari Kamis, tanggal, 9 Oktober 2023," paparnya.

Namun demikian, belum diketahui pasti kapan terlapor dalam hal ini pimpinan KPK diperiksa. Hingga saat ini penyidik belum menjadwalkan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pemeriksaan terhadap pimpinan KPK dilakukan jika kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo itu sudah terang.

"Ya kalau memang sudah layak untuk diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi, ya kita mintta keterangan, nanti kita liat," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (13/10/2023).

Ditegaskan Karyoto, pemeriksaan akan terhadap pimpinan KPK itu berkaitan adanya dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

"Ya kaitannya dong, terkait atau tidak," ucap Karyoto.

News Update