JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres ) KH Ma'ruf Amin menegaskan Pemerintah tidak akan melakukan operasi penyerangan untuk membebaskan sandera di Papua.
"Sebab kalau dilakukan operasi penyerangan maka dikhawatirkan terjadi korban," terang Wapres usai membuka Sesi Tahunan ke-61 Asian - African Consultative Organization (AALCO) di Bali, Senin (16/10/2023).
Seperti diketahui, kelompok kriminal bersenjata atau KKB sampai saat ini masih melakukan penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens.
Wapres yang juga ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) mengatakan, pemerintah terus melakukan negosiasi melalui jalur yang ada untuk membebaskan sandera.
"Memang penyelesaiannya tidak mudah karena kalau kita menggunakan operasi penyerangan, itu akan dikhawatirkan akan terjadi korban," tambahnya.
Menurut Wapres, korban itu dari pihak sandera itu sendiri, atau juga mungkin dari pihak TNI karena itu kita menghindari adanya korban dengan tidak melakukan penyerangan.
Dalam negosiasi itu, lanjut Wapres, pemerintah terus melakukan pembicaraan-pembicaraan untuk mengetahui tuntutan apa yang mereka inginkan.
"Sampai hari ini masih terus dilakukan dan belum mencapai final. Nah, saya kira itu yang terus kita lakukan," ujar Wapres.
Wapres juga mengungkapkan sebenarnya kalau kita lihat, masalah sandera ini tidak ada kaitannya dengan masalah Papua ya, tidak ada kaitannya. Masalah Papua dan sandera itu hal yang berbeda. (johara)