PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Dalam memperkuat sistem pengamanan guna menjaga kelestarian biota laut di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), pihak Balai TNUK menggandeng Polri dan TNI dari Sektor dan Koramil Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Pandeglang.
Humas BTNUK Pandeglang, Andri mengungkapkan, jika sistem pengamanan di kawasan TNUK saat ini dipeekuat dengan melibatkan anggota TNI dan Polri dari wilayah Sumur dan Cimanggu.
"Dengan menggandeng aparat dari Kepolisian dan TNI, diharapkan sistem keamanan lebih kuat lagi, sehingga ekosistem laut di kawasan TNUK aman," ungkapnya, Minggu (15/10/2023).
Dikatakannya, memperkuat sistem pengamanan tersebut menjadi penting, guna meminimalisir tindakan yang dapat merusak kelestarian biota laut di TNUK maupun ekosistem lainnya di kawasan tersebut.
"Giat pengamanannya selain berpatroli, petugas juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam," katanya.
Menurutnya, pada kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh petugas, dapat melakukan tindakan preventif dan represif, apabila ditemukan aktivitas manusia di dalam kawasan TNUK.
"Selain itu, para petugas pun terus berkoodinasi dengan pihak desa, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pihak terkait lainnya dalam menegakan hukum berkaitan dengan pelestarian ekosistem di kawasan TNUK," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, para petugas TNUK sudah beberapa kali mempergoki nelayan yang diduga hendak melakukan penangkapan biota laun di kawasan TNUK.
Sudah puluhan nelayan yang tertangkap basah oleh petugas TNUK yang tengah melakukan patroli. (Samsul Fatoni).
