BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Maraknya aksi bullying atau Perundungan tengah menyasar di kalangan remaja, tak jarang kasus ini melibatkan sesama pelajar di satu sekolah.
Menyikapi hal ini, jajaran Polsek Cikarang Timur berinisiatif mendatangi salah satu sekolah yaitu SMP Negeri 3 Cikarang Timur, untuk memberikan pemahaman dan pencegahan aksi bullying.
Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Bambang Krisnady mengatakan, perbuatan bullying dapat mencoreng nama baik semua pihak baik bagi individu maupun keluarga.
"Dalam beberapa bulan ini, sering kita lihat di TV, Media Sosial, adanya perundungan di beberapa daerah dan sekolah, saya minta dan tekankan, peristiwa tersebut jangan di tiru dan jangan sampai terjadi di wilayah sekolah kita," kata Kompol Bambang Krisnady, Jumat (13/10/2023).
Perilaku bullying dikatakannya juga menyebabkan kekerasan fisik hingga terganggunya psikis seseorang.
Kemudian siswa SMP diperingatkan agar berperilaku baik dan hindari kegiatan melanggar hukum.
"Jangan coba-coba mengkonsumsi obat-obatan yang banyak beredar di kalangan anak-anak muda yang itu sangat merugikan masa depan kalian," jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya tidak sendirian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cikarang Timur, Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan kepala desa setempat juga turut terjun.
Ketua MUI Cikarang Timur, Burhanuddin mengatakan, pentingnya moral akal dan iman harus berkesesuaian.
"Jangan salah bergaul, senantiasa berdoa saat akan berangkat dan pulang sekolah, semoga adik adik ini semua di berikan kemudahan dalam belajar, dan tercapai cita citanya," pungkas Burhanuddin. (Ihsan Fahmi)