Pria Paruh Baya Cabuli 10 Bocah Wanita di Bogor Ditangkap Polisi

Jumat 13 Okt 2023, 15:11 WIB
Wajah MS Pria Paruh Baya yang cabuli 10 anak gadis di Bogor (Panca)

Wajah MS Pria Paruh Baya yang cabuli 10 anak gadis di Bogor (Panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Akibat perbuatannya mencabuli 10 anak gadis di wilayah Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, seorang pria paruh baya berinisial MS (58) kini mendekam dibalik jeruji besi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menyebut, MS yang bekerja sebagai seorang revarator alat elektronik ini, mencabuli 10 anak dengan rata-rata usia 3 hingga 12 tahun.

Aksi bejad MS ini dimulai sejak bulan Maret 2022. Pencabulan terhadap anak-anak di sekitar wilayahnya ini terakhir dilakukan MS pada bulan Agustus 2023. 

Rizka menerangkan, pencabulan MS tersebut berhasil terungkap, pada saat salah satu korban yang sedang bersama orang tuanya berjumpa MS di tengah perjalanan.

"Pada saat berpapasan dengan pelaku, korban merasa ketakutan. Kemudian melontarkan pertanyaan kepada orang tuanya bahwa ‘apakah orang jahat itu harusnya ditahan?’," terang Rizka, Jum'at (13/10/2023).

Dari kalimat itu, sambung Rizka, orang tua korban pun menggali keterangan dari anaknya dan beberapa kawan main dari korban. Setelah yakin dengan keterangan yang telah digalinya, akhirnya orang tua korban pun melaporkan aksi bejad MS ke pihak kepolisian. 

"Modus pelaku, memanggil korban pada saat korban sedang bermain di area sekitaran mushola. Kemudian dipanggil di mushola tersebut, ada sebuah ruang tertutup (diluar musola) yang bisa dikatakan gudang. Disitu lah tersangka melakukan pencabulan terhadap korban," kata Rizka. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Rizka, dari 10 anak yang dicabuli oleh pria paruh baya ini, ada yang mendapatkan aksi bejad dari MS lebih dari satu kali.

"Untuk berdasarkan hasil pemeriksaan saat ini, (pemerkosaan) itu tidak ada. Dalam arti tindakannya hanya berupa pencabulan dan menempel. Jadi yang dimaksud persetubuhan nanti kita akan merujuk pada hasil visum," tambahnya. 

Adapun modus yang dilakukan oleh pria yang telah beristri ini dengan cara mengiming-imingi para korbannya dengan uang Rp 5 ribu, lalu ada pula yang diberi makan.

"Kemudian ada beberapa korban diberi uang supaya tidak menceritakan dan mau untuk mendapatkan perlakuan," tuturnya.

Berita Terkait

News Update