TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Tindak kekerasan yang dilakukan seorang siswa inisial R kepada rekannya, inisial D di SMA Yupentek 2 Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, berakhir damai.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Yupentek 2 Curug , Muhammad Farihin mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah setuju untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaaan.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan sudah dibuatkan surat pernyataan bersama dan tidak akan ada tuntutan di kemudian hari" katanya, Jumat, (13/10).
Proses mediasi ini dilakukan lantaran, pihak sekolah menghindari adanya proses pemutusan sekolah kepada pelaku, terlebih adanya kekurangan ekonomi pada keluarga pelaku.
"Seharusnya sanksi tegas adalah dikeluarkan, tapi hasil koordinasi kami, keluarga dan pihak terkait, akhirnya kita lakukan mediasi antara keduanya. Hal ini juga untuk menghindari pemutusan sekolah, karena bagaimana pun ia berhak mendapatkan pendidikan, jangan sampai putus sekolah. Dan hal ini disepakati keduanya," ujarnya.
Sementara itu, Camat Curug, Arif Rahman meminta pihak sekolah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan lebih ketat lagi nanti terhadap aktivitas di sekolah.
"Himbauan kepada mereka untuk lebih mengawasi lagi, apalagi di jam kosong antara pelajar," pungkasnya. (Veronica Prasetio)