JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi akhirnya menyimpulkan kasus pelajar SMP yang tewas terjun bebas dari lantai empat sekolah karena korban tergelincir saat berusaha keluar melalui jendela kelas untuk melakukan aktivitas merokok.
"Ya kesimpulannya korban tergelincir disitu. Jadi dugaan perundungan, bundir, didorong, itu gak ada," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).
Korban bersama temannya saat itu mencoba keluar kelas melalui jendela.
Padahal kelas yang berada di lantai empat sekolah SMP Negeri 132 tersebut seharusnya tidak boleh dimasuki.
Hasoloan menuturkan, saat kejadian korban tengah bersama dua temannya yang juga pelajar diduga mencopot jendela kelas dan merangkak keluar untuk merokok saat jam istirahat.
"Intinya mereka mengakses, korban mengakses yang gak boleh di akses. Diduga kuat itu (menyopot jendela)," ungkapnya.
Namun demikian Hasoloan menyebut jika masih mendalami apakah ada dugaan kelalaian dari pihak sekolah.
Pasalnya sebelum korban tewas terju bebas, jendela kelas dipastikan dalam keadaan tidak bolong.
"Kita belum sampai kesitu ya (indikasi kelalaian), karena memang tempat itu kan harusnya gak diakses," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pelajar berinisial DR (16) tewas terjatuh dari lantai empat sekolahnya di SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (9/10/2023) pagi.
Pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut terjatuh saat jam istirahat.