"Jangan suka menyebar isu-isu hoak yang dapat memprovokasi dan memecahbelah antar umat," ujarnya.
Sedangkan Ketua panitia acara, Sayit mengatakan Dirjen Bimas Buddha Kemenag merasa perlu memberikan ruang dengan melakukan pembinaan mahasiswa Buddhis bersama makasiswa lintas agama yang dikemas dalam kegiatan pembinaan karakter berbasis moderasi beragama.
"Kegiatan ini diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai generasi penerus bangsa, menjadi agen perubahan dan menjadi penggerak moderasi beragama, selain itu pembinaan mahasiswa Buddhis dan mahasiswa lintas agama ini juga usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai usaha meningkatkan kualitas mahasiswa yang moderat, adukatif, responsif, inovatif dan berkarakter nasionalis,” pungkas Sayit. (johara)