Teks Foto: Kegiatan moderasi beragama bagi mahasiswa Buddis. (johara)

Nasional

Kemenag Gelar Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Buddhis dan Lintas Agama di Magelang

Rabu 11 Okt 2023, 09:33 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo mengingatkan pentingnya toleransi antar umat beragama di Indonesia.

"Itu sangat penting agar tidak mudah untuk di benturkan," kata Wibowo dalam acara Pembinaan Karakter dan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa Buddhis dan Lintas Agama di Hotel Atria, Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (10/10/23) malam.

Hadir dalam acara itu, Dirjen Agama Buddha Kementerian Agama Supriyadi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Akhmad Fauzin serta dihadiri para mahasiswa lintas agama.

"Isu- isu yang paling sering di lempar adalah isu agama. Bagaimana kita sering dibenturkan konflik antar agama dengan narasi yang diolah sedemikian rupa seperti menjelek-jelekkan agama tertentu, dampaknya jauh lebih dahsyat dari bom maupun nuklir," tegasnya.

Karena itu, lanjut Wibowo, pentingnya toleransi antar umat beragama, itu sangat penting agar tidak mudah untuk dibenturkan.

"Kita wajib bersyukur hidup di Indonesia karena toleransi beragama di Indonesia cukup bagus," papar Wibowo.

Ia mengutarakan Pemerintah terus mendorong penerapan moderasi beragama untuk membangun toleransi beragama.

"Untuk tidak salah paham, bahwa yang dimoderasi bukan agamanya," terang Wibowo.

Pada bagian lain, Wibowo menyebutkan dunia sekarang serba digital, maka dalam menggunakan media sosial teman-teman juga harus memiliki literasi dalam untuk  mengakses medsos agar nantinya bijak dalam bermedia sosial.

"Jadi bijaklah dalam menggunakan media sosial, karena jika tidak bijak dalam bermedia sosial akan jadi mesin pembunuh," tambah Wibowo.

Wibowo menjelaskan kemajuan zaman disertai dengan kemajuan teknologi di era serba digital ini maka pesan saya adalah gunakan teknologi dengan sebijak mungkin.

"Jangan suka menyebar isu-isu hoak yang dapat memprovokasi dan memecahbelah antar umat," ujarnya.

Sedangkan Ketua panitia acara, Sayit mengatakan Dirjen Bimas Buddha Kemenag merasa perlu memberikan ruang dengan melakukan pembinaan mahasiswa Buddhis bersama makasiswa lintas agama yang dikemas dalam kegiatan pembinaan karakter berbasis moderasi beragama.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai generasi penerus bangsa, menjadi agen perubahan dan menjadi penggerak moderasi beragama, selain itu pembinaan mahasiswa Buddhis dan mahasiswa lintas agama ini juga usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai usaha meningkatkan kualitas mahasiswa yang moderat, adukatif, responsif, inovatif dan berkarakter nasionalis,” pungkas Sayit. (johara)
 

Tags:
BuddhisKemenag Gelar Moderasi BeragamaMahasiswa Buddhis dan Lintas AgamaKeberagaman Agama

Reporter

Administrator

Editor