Terancam Puso, Ratusan Hektar Sawah Petani di Cikeusik Pandeglang Diusulkan Ikut Asuransi Tani

Sabtu 07 Okt 2023, 10:35 WIB
Tanaman padi petani di Pandeglang kekeringan dan terancam Puso. (Foto: Ist).

Tanaman padi petani di Pandeglang kekeringan dan terancam Puso. (Foto: Ist).

PANDEGLANG,  POSKOTA.CO.ID –  Dampak kemarau panjang yang saat ini terjadi, ada sebanyak 380 hektar lebih sawah petani di wilayah Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, mengalami kekeringan dan terancam puso.

Dalam menanggulangi kerugian para petani di wilayah tersebut, pihak penyuluh pertanian Kecamatan Cikeusik, mengajukan asuransi pertani melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Koordinator Penyuluh (Korluh) pertanian Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Oji mengungkapkan, dampak kemarau panjang ini pihaknya mencatat di ada sebanyak 380 hektar lebih sawah petani di Cikeusik mengalami kekeringan, bahkan terancam alami puso.

"Di Cikeusik ada 380 hektar sawah yang kekeringan berat, dan dimungkinkan sepekan ke depan statusnya sudah puso," ungkap Oji melalui sambungan telepon, Sabtu (7/10/2023).

Dikatakannya, untuk penanggulangan puso agar petani tidak mengalami kerugian, pihaknya mengajukan asuransi tani melalui program AUTP.

"Tanaman padi yang terancam kekeringan sudah kita prediksi. Maka kelompok taninya kita daftarin pada asuransi, dengan harapan para petani tidak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen," katanya.

Dijelaskannya, saat ini para petani yang didaftarkan asuransi tani sedang diproses untuk klaim asuransi tersebut. Luas lahan yang dimasukan pada asuransi itu yakni seluas 380 hektar lebih.

"Dengan asuransi ini mudah-mudahan kerugian petani dapat diganti, dan bisa melakukan tanam padi lagi pada masa tanam berikutnya," ujarnya.

Menurutnya, sebelumnya juga pihaknya telah berupaya penanggulangan bencana kekeringan melalui bantuan pompa air, supaya tanaman padi petani tidak terjadi gagal panen.

Akan tetapi lanjut dia, karena kemarau panjang ini sumber-sumber air kering, akhirnya pompanisasi tidak maksimal.

"Makanya upaya lain yang kami lakukan yaitu melalui asuransi tani dalam mengantisipasi kerugian yang dialami para petani itu sendiri," tuturnya.

Berita Terkait

News Update