Reshuffle, Menghitung Hari

Sabtu 07 Okt 2023, 05:58 WIB
Reshuffle kabinet dikabarkan akan ditempuh Jokowi dalam waktu dekat. Foto: Setneg.

Reshuffle kabinet dikabarkan akan ditempuh Jokowi dalam waktu dekat. Foto: Setneg.

Menyusul pengunduran diri Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, semakin membuka peluang terjadinya reshuffle ( perombakan kabinet) Indonesia Maju.

Seperti diketahui, Syahrul Yasin Limpo, telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian kepada Presiden Jokowi. Surat diajukan dan telah diterima Mensesneg, Pratikno, di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Menurut Mensesneg, surat pengunduran diri menteri pertanian selanjutnya disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Langkah berikutnya, Presiden akan mengeluarkan keputusan tentang pengunduran diri tersebut- pemberhentian, dan tentunya akan ada pengangkatan menteri baru untuk menggantikan menteri yang telah mengundurkan diri.

Maknanya konsekuensi dari adanya menteri yang mengundurkan diri akan ada pengangkatan menteri baru, berarti ada perombakan kabinet.

Soal posisi mana saja nantinya yang terkena pergeseran, itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Boleh jadi, akan ada pindah posisi menteri, tambahan menteri baru, atau mungkin saja wakil menteri untuk memperkuat kementerian yang selama ini dianggap lemah.

Bisa jadi bukan hanya kementerian yang terdapat perombakan, tetapi beberapa lembaga yang dianggap perlu.

Bisa juga hanya mengangkat menteri pertanian, komposisi lainnya tetap, tidak diutak atik dengan pertimbangan, tahun depan sudah memasuki pemilu serentak, termasuk pilpres yang berujung kepada terbentuknya kabinet baru,pasca pelantikan presiden – capres hasil Pilpres tahun 2023.

Meski begitu perombakan Kabinet Indonesia Maju tetap berlangsung, meski hanya satu menteri yang diganti, tetapi saja namanya reshuffle. Lantas siapa yang akan menduduki posisi menteri pertanian, akankah dikembalikan sebagai jatah Nasdem? 

Jawabnya akan beragam, tetapi kecil kemungkinan menuju pola lama.Pertimbangannya, menteri dari parpol yang bersangkutan mengundurkan diri, selain itu masih adanya ganjalan komunikasi antara Nasdem sebagai partai pendukung pemerintahan dalam kabinet.

Apakah akan diambil dari parpol lain atau teknokrat? Sepenuhnya hak Presiden. Namun, posisi menteri pertanian saat ini sangat urgen di tengah kenaikan harga beras, dapat merosotnya produksi pangan nasional akibat kekeringan, kemarau panjang dan faktor lainnya. 

News Update