BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan Kota Bekasi telah melakukan rekayasa lalu lintas, terhadap pengerjaan Sistem Pengolahan Air Minum (Spam) oleh PT. Wika.
Belakangan pengerjaan itu akan rampung dalam 40 hari kedepan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas, Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto membenarkan hal tersebut.
"Rampungnya itu maksimal sesuai schedule 40 Hari, tapi saya minta jangan ambil yang optimal yaitu 20 hari. Kalau temen temen (pekerja) ambil amannya 40 hari kalender," kata Teguh saat diwawancara, Rabu (4/10/2023).
Cukup lamanya pengerjaan proyek tersebut, hal ini buat pihaknya juga turut was was.
Pasalnya sejumlah titik jalan dan persimpangan di Kota Bekasi berimbas kemacetan.
"Baru tadi malam kita tutup dan pagi tadi menimbulkan kemacetan, dampak sejumlah simpang mengunci, seperti di jalan raya Kartini, proyek, bulan bulan apalagi di Pekayon," tuturnya .
Terhadap pengerjaan itu, bahkan berpotensi menimbulkan kemacetan panjang di jam sibuk (peak hour).
"Benar pagi dan sore bisa macet," singkatnya.
Rencananya proses pengerjaan proyek ini akan berakhir pada pertengahan November 2023 mendatang.
Proyek pengerjaan ini juga merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).
Rekayasa lalu lintas bahkan sudah disebar diantaranya melalui pamflet dan sosial media.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik simpang di Kota Bekasi.
"Sampai saat ini saya masih melakukan pemantauan secara periodik pemantauan di dan nanti sore akan ditinjau kembali bersama satlantas polres metro bekasi," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)