KH Marsudi Syuhud hadiri upacara HUT TNI ke-78. Foto: Poskota.

Nasional

Hadiri HUT TNI ke-78, KH Marsudi Syuhud Ingin Anggota dan Alutsista TNI Diperkuat

Kamis 05 Okt 2023, 11:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Upacara peringatan HUT TNI ke-78 digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat hari ini.

Hari ini adalah perayaan HUT ke-78 TNI, yang setiap tahunnya jatuh pada 5 Oktober. Upacara Parade dan Defile HUT ke-78 TNI Tahun 2023 setidaknya mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.

Demo udara juga akan dilakukan pada HUT TNI ke -78 dengan melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut dan udara. Demonstrasi di antaranya fly pass pesawat tempur, heli dan free fall sebanyak 78 personel.

Perayaan ditutup dengan demonstrasi kolone senapan kolosal sebanyak 678 personel.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud yang turut hadir sebagai undangan mengapresiasi HUT TNI ke-78 ini. Sejumlah catatan kemudian dikemukakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Menurut KH Marsudi Syuhud, TNI adalah garda terdepan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, persatuan, demokrasi, Pancasila, hingga Bhinnika Tunggal Ika.

"Alhamdulillah, sampai usia 78 tahun ini, TNI makin membanggakan, dan terus maju," kata KH Marsudi Syuhud kepada Poskota.co.id, Kamis 5 Oktober 2023.

Diakui, sejauh ini memang dirasakan ada hambatan, problem keamanan, serta sejumlah kekurangan yang dihadapi TNI. Akan tetapi TNI dinilai masih mampu menguasai dan mengatasinya dengan baik segala problem tersebut.

"Ada wilayah yang bergejolajk, tapi itu tetap dalam pantauannya, dalam rangka menjaga, dan intergitas TNI itu nyata. Untuk itu saya apresiasi," kata dia.

Pada kesempatan itu, KH Marsudi Syuhud berharap ke depan, TNI bisa kian independen dan menjadi lebih kuat. Baik dalam menambah jumlah personel, maupun alutsista.

Apalagi saat ini perbandingan keamanan masih sangat kentara, seperti 1 prajurit menjaga 800 sampai 1000 orang.

"Maka personel harus ditambah. Selain itu Saya turut mendorong alustsista untuk ditambah, peralatan tempur. Bukan untuk perang, tetapi untuk jaga persatuan kita dari ancaman-ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri."

TNI juga diharapkan mengambil fungsi sebagai benteng kekuatan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia, termasuk sebagai alat diplomasi yang kuat. Sebab sejatinya, seorang TNI dinilai harus mampu,berani, dan gagah di depan musuh-musuh Indonesia.

Terkait jelang Pemilu 2024, KH Marsudi Syuhud meminta agar TNI harus bersikap netral. TNI diharapkan tetap berada di tengah, untuk mengayomi semua masyarakat.

Baik itu mengayomi parpol, mengayomi seluruh perbedaan politik, seluruh capres dan cawapres. 

"Jadi alat pemersatu utama bangsa itu adalah TNI," kata KH Marsudi Syuhud.

Diketahui, upacara HUT TNI ke-78 dihadiri Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan sejumlah pejabat serta eks Presiden.

Tags:
hut-tnialutsistaKH Marsudi Syuhud

Reporter

Administrator

Editor